PENIADAAN MUDIK

Penyekatan dan Patroli Gabungan di Perairan Meranti

Kepulauan Meranti | Jumat, 07 Mei 2021 - 14:44 WIB

Penyekatan dan Patroli Gabungan di Perairan Meranti
Patroli Gabungan Polres dan KSOP Selatpanjang melaksanakan penyekatan arus mudik di Perarairan Meranti. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Masa pemberlakuan larangan mudik di Kepulauan Meranti, jajaran Polres dan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang laksanakan patroli gabungan di perairan dan pelabuhan setempat.

Patroli pengawasan tersebut dimulai dan dipimpin oleh Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito dan Kepala KSOP Selatpanjang Capt M Ridha, kemarin sore (7/5/21) menggunakan speed boat milik Satuan Polair Polres setempat.


Kepada Riaupos.co, Eko mengatakan jika pengawasan dilakukan untuk memastikan kondisi perairan, pelabuhan atau dermaga setempat benar-benar tidak ada aktivitas transportasi umum antar kabupaten dan kota, hingga provinsi.

"Lokus patroli perdana ini difokuskan di tiga titik potensial yang semula telah diberlakukan penyekatan keluar dan masuk warga antar kota, kabupaten dan provinsi," ungkap Eko ketika didampingi Ridha jelang patroli.

Adapun tiga titik yang menjadi atensi patroli perdana ini terdiri dari Pelabuhan Tanjung Harapan Kecamatan Tebingtinggi, Pelabuhan Tanjung Samak Kecamatan Rangsang, serta Pelabuhan Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu.

Aktivitas transportasi laut yang dilarang adalah mengangkut penumpang umum dari maupun ke wilayah Kepulauan Meranti dari luar wilayah.

"Jadi kita memastikan tidak ada aktivitas transportasi umum yang sifatnya mudik lebaran," tegasnya.

Walaupun demikian, Eko mengatakan larangan tersebut ada pengecualian dengan alasan. Seperti angkutan kebutuhan masyarakat, dan perjalanan dinas yang dilengkapi dengan dokumen resmi.

Eko menjelaskan bila ada kapal yang kedapatan melanggar sesuai dengan yang telah diatur, akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang ada.

"Kalau ada yang membawa penumpang selain yang ditentukan tadi, akan kita suruh turun dan kita kembalikan pada tempat-tempatnya semula," pungkasnya.

Informasi yang diterima, patroli perdana itu tim gabungan tidak menemukan pelanggaran. Namun mereka sempat mendapati Speed Boat David 6 di sekitaran perairan Semukut dari Sungai Hiu menuju Selatpanjang. Mereka tampak membawa penumpang yang berisikan anggota PT SRL yang sedang melakukan perjalanan dinas.

Terpisah tidak jauh dari sana mereka juga mendapati Speet Boat Metro 18 dari Belitung tujuan Selatpanjang yang mengangkut jajaran Bank BRI yang sedang melaksanakan perjalanan dinas.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook