Pelabuhan Roro Insit Bakal Dikelola Pemkab Meranti

Kepulauan Meranti | Minggu, 04 Oktober 2020 - 10:45 WIB

MERANTI, (RIAUPOS.CO) -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti bakal mengambil alih operasional pelabuhan Roll on roll off (Roro) Insit tujuan Pecah Buyung dari tangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Peralihan wewenang operasional tersebut melalui mekanisme hibah oleh Kemenhub kepada pemerintah daerah setempat. Seperti diketahui, sejak dibangun 2017 hingga dinyatakan selesai pelabuhan tersebut tak kunjung beroperasi. Dari keterangan yang dihimpun, operasional Roro terbentur dengan uji kelaikan.


Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti Aready menjelaskan, peralihan status aset akan dilaksanakan bulan ini, Oktober 2020. Namun waktunya masih dalam penyesuaian.

"Jika tidak ada kendala teknis InsyaAllah bulan ini sudah bisa serah terima. Untuk armadanya direncanakan akan menggunakan KMP Barembang yang ada di Kampung Balak," ujarnya,

Dengan beralihnya status kepemilikan aset menjadi milik Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti, dapat berpengaruh terhadap optimalisasi pelayanan masyarakat. Yang tak kalah penting hendaknya juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Nantinya, lanjut kadishub, operasional rute pelayaran tidak hanya berkutat pada keberangkatan antar pulau yang ada di Meranti. Namun, juga akan melayani trayek tujuan Sungai Selari di Kabupaten Bengkalis.

"Dari Sungai Selari nanti kendaraan bermotor akan bisa langsung diseberangkan ke Kepulauan Meranti melalui Pelabuhan Roro yang ada di Insit dan Pecah Buyung.

Kenapa rutenya jauh, hal itu dikarenakan robohnya jembatan penyeberangan Roro Tanjung Buton di Kampung Mengkapan, 17 September 2019 lalu dan belum diperbaiki," sebut Aready.

Untuk tarifnya sendiri, Aready mengatakan jika penyeberangan tersebut masih disubsidi pemerintah yang dikelola oleh BUMD milik Pemprov Riau yakni PT RIC.

"Karena ini merupakan lintasan perintis, makanya untuk tarif masih disubsidi oleh pemerintah. Jika nanti sudah ramai peminatnya baru dikomersialkan," sambungnya.(wir)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook