SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti, undur jadwal debat kandidat pasangan calon (Paslon) Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah direncakan pada 5 November 2020 mendatang.
Molornya jadwal itu disebabkan belum cocoknya anggaran yang tersedia dengan tarif jasa acara atau event organizer (EO). Bahkan jika harga jasa usaha terkait tidak masuk dan sesuai dengan anggaran yang telah disediakan, bukan tidak mungkin helat tersebut akan dilakukan secara mandiri oleh KPU setempat.
Demikian disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Meranti, Abu Hamid kepada RiauPos.co, Senin (2/11/20) melalui panggilan telpon genggam.
“Kalau dipaksakan 5 November 2020 terlalu mepet. Karena hingga saat ini EO-nya belum dapat. ada, tapi harganya tak cocok dengan anggaran yang telah ditetapkan," ungkapnya.
Jadwal masih tentatif. Walaupun demikian menurutnya target KPU Kepulauan Meranti jika helat itu bisa dilaksanakan pada 25 November 2020.
"Rencana pemunduran hinga 25 November 2020. Tapi ada empat kabupaten lain di Riau yang juga melaksanakan pada waktu tersebut. Sehingga dikhawatirkan nantinya untuk mengisi panelis dan kehadiran KPU Riau tidak bisa ke Meranti. Jadi sekitar tanggal 25 November-lah," ujarnya.
Untuk lokasi debat publik, tambah Abu, akan tetap dilaksanakan di Balroom Grand Meranti Hotel, Jalan Kartini, Selatpanjang. "Dalam debat publik nanti, total orang yang berada didalam ruangan hanya maksimal 50 orang," ujar Abu Hamid.
Sesuai dengan PKPU 11 Tahun 2020, ada 4 orang panelis nantinya. Selain mewakili akademisi, juga profesional. "Sejauh ini, panelis sudah kita tetapkan. Semuanya dari Pekanbaru," tambahnya.
Abu Hamid juga menjelaskan bahwa sesuai dengan PKPU, ada tujuh topik yang akan dipilih dalam debat tersebut nantinya. Beberapa diantaranya tentang pola pencegahan dan penanganan Covid-19, Narkoba hingga kesejahteraan.
Adapun empat paslon yang ikut kontestasi Pilkada Meranti tersebut terdiri dari nomor urut satu, H Adil dan Asmar yang diusung oleh PDIP dan PKB sebanyak 8 kursi.
Nomor urut dua, Hery Saputra dan Khozin yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Nasdem dengan total 9 kursi. Nomor urut tiga, Mahmuzin Taher dan Nuriman. Mereka diusung oleh Gerindra dan PPP dengan jumlah kursi 6 kursi.
Sementara nomor urut empat dikantongi oleh paslon Drs H Said Hasyim dan Abdul Rauf yang diusung oleh Golkar dan PKS dengan jumlah 6 kursi.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: E Sulaiman
