SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Spesifikasi kendaraan dinas (Randis) bekas pakai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti telah diposting ke website lelang.go.id. Tahapan tersebut dilakukan pascapelaksanaan lelang terbuka dimulai beberapa hari kemarin.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto SE MM kepada kepada Riaupos.co, saat bersama Kabid Aset BPKAD Kabupaten Kepulauan Meranti, Wan Ramahendra dan jajaran ketika memantau kondisi puluhan randis terkait, di Halaman Kantor Bupati Meranti, Sabtu (1/6/2022) siang.
"Spesifikasi sudah diposting sejak pelaksanaan disetujui," ungkap Bambang.
Untuk selanjutnya, terhadap yang memiliki niat menjadi peserta lelang ini, pihaknya juga membuka jadwal pengecekan bagi pihak yang ingin melihat langsung kondisi dari masing masing kendaraan.
"Bagi yang ingin kita siapkan jadwal untuk melihat langsung barang yang akan dilelang. Mulai Sabtu hari ini sampai Ahad (2-3/6/2022) besok. Waktu mulai dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB. Makanya hari ini kita pastikan lagi kondisi kendaraan siap," bebernya.
Pasalnya, bertepatan pada 6 Juli 2022 mendatang, sudah masuk dalam tahapan pelaksanaan lelang. Makanya Bambang minta para peserta teliti sebelum memutuskan kendaraan yang akan ditawar dalam pelaksanaan mendatang.
Ditambahkan oleh Rama ketika mendampingi Sekda, puluhan randis yang akan dilelang terdiri dari 42 unit roda empat, 3 unit roda tiga dan 24 unit roda dua.
Ia juga tidak menyangkal jika sebelumnya proses lelang sempat mengarah kepada opsi paket untuk seluruhnya. Namun menyikapi atensi kepala daerah, mereka juga mengambil opsi penawaran yang bisa dilakukan atau ditawarkan per unit.
"Memang kami sempat berencana paket unit saja. Tapi bupati tidak mau. Karena memang targetnya bupati juga ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat, sehingga tidak hanya korporasi. Sehingga semua pihak bisa ikut serta," ujarnya.
Selain atensi bupati tersebut, mereka juga mempertimbangkan beberapa kendaraan memiliki kondisi yang kurang baik. Dengan demikian ia mengaku optimis jika seluruh randis lepas ke tangan peserta. Kalau pun tidak, mereka akan melaksanakan proses lelang kedua.
Dalam pengumuman tersebut, disebutkan bahwa lelang ini dilaksanakan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai dengan metode Lelang Internet (E Auction).
Dari 69 unit randis yang dilelang menggunakan metode dua penawaran, mulai dari penawaran paket, dan tawaran unit.
"Total 69 unit. 39 randis di antaranya harus ditawarkan per unit. Sedangkan sisa 30 unit lainnya wajib ditawar dengan metode paket oleh peserta," demikian dijelaskan olehnya.
Sementara pelaksanaan lelang akan berlangsung 6 Juli 2022 mendatang mulai pukul 09.00 sampai 10.00 WIB sesuai server lelang open bidding melalui aplikasi atau website www.lelang.go.id/ yang terdaftar. Selain itu peserta lelang wajib menyetor uang jaminan yang harus diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.
"Untuk uang jaminan lelang disetorkan ke nomor virtual account masing-masing peserta lelang. Nomor itu akan dikirimkan kepada masing-masing peserta secara otomatis setelah peserta lelang melakukan login dan mengikuti lelang," terangnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi