SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Meranti tidak mampu tampung seluruh pasien positif terjangkit Covid-19. Seorang pasien positif telah diungsikan ke Puskemas Tebingtinggi.
Kondisi itu terjadi sejak bertambahnya jumlah pasien positif sebanyak enam orang pada pekan lalu. Total seluruhnya 12 orang. Dua orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.
"Jumlah pasien positif saat ini dua belas orang. Dua orang sembuh. Sisa sepuluh. Sembilan orang di RSUD dan seorang di Puskemas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, dr. Misri kepada RiauPos.co, Senin (1/6/20).
Misri tidak menyangkal jika Puskemas Selatpanjang belum memenuhi standar sebagai tempat isolasi pasien terjangkit. Situasi mendesak, karena RSUD telah penuh makanya alternatif terakhir mereka manfaatkan fasilitas Puskemas Tebingtinggi.
"Karena RSUD sudah penuh ya alternatif terkahir kita, satu orang pasien positif diisolasi di Puskesmas. Dan keputusan itu hasil dari keputusan rapat gugus tugas. Termasuk pak bupati juga," ujarnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Senin (1/56/20) Juru Bicara Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi SpP langsung lakukan supervisi penanganan Covid-19 di Kepulauan Meranti.
Ia melihat dan menerima langsung keluhan dan kendala di RSUD Meranti, Puskemas Selatpanjang, dan BLK yang saat ini menjadi tempat isolasi orang dalam pantauan (ODP).
Setelah melakukan supervisi, Indra Yovi mengaku kepada RiauPos.co, jika Pemprov Riau siap membantu segala fasilitas yang dibutuhkan oleh RSUD untuk menambah ruang isolasi pasien Covid-19.
"Kita Pemprov Riau akan bantu. Hari ini saja ada 30 bed atau tempat tidur yang akan dijemput di Pekanbaru. Kemudian nanti ada bantuan tambahan yang juga diberikan. Jadi apapun kebutuhannya nanti Pemprov semua yang siapkan. Tentu list kebutuhannya berdasarkan usulan dari sini," ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan kebijakan Pemprov Riau pasien Covid-19 seharusnya dirawat di RSUD. Kecuali, jika kondisi terpaksa seperti saat ini karena ruang isolsi di RSUD Meranti belum rampung.
"Karena di sana belum selesai makanya di rawat di Puskemas, sementara. Kata buk direktur, tambahan ruang isolasi di RSUD itu pekan depan sudah rampung. Kalau itu selesai maka akan ada tambahan 11 ruang isolasi lagi, tambah yang lama 8, maka 19 semuanya," tutur Indra.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman