SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau kembali distribusikan Vaksin Sinovac Covid-19 tahap ke II di Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (2/3/21) siang.
Vaksin tersebut didistribusikan menggunakan transportasi jalur darat hingga laut dengan pengawalan dan pengamanan ekstra ketat oleh aparat bersenjata lengkap.
Titik pertama pendistribusian dimulai dari Instalasi Farmasi dan Logistik Provinsi Riau Pekanbaru menuju Tj Buton Kabupaten Siak jalur darat menggunakan kendaraan operasionalnya.
Dari sana, pendistribusian lanjut menggunakan kapal laut tujuan Selatpanjang Kecamatan Tebingtinggi.
Sementara proses bongkar muat dilakukan di Pelabuhan Nursya'adah menuju gudang Gudang Farmasi Dinas Kesehatan setempat.
Jajaran UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Utari mengatakan jika tahapan pendistribusian berjalan lancar hingga tujuan.
"Dari titik awal kami bergerak pukul 08.30 WIB (Pekanbaru - Buton), hingga sampai di sini (Meranti) pukul 12.00 WIB. Pengawalan saat diperjalanan alhamdulilah situasinya aman dan lancar," ujarnya.
Tambah lagi dalam perjalanan hingga tujuan, mereka juga dikawal lima orang personil dari satuan Brimob dan dua orang Ditlantas Polda Riau bersenjata lengkap.
Secara rinci, Utari mengungkapkan pendistribusian vaksin tahap II tidak sebanyak tahap pertama. Total vaksin yang didistribusikan saat ini hanya 130 vial saja, sementara tahap pertama 1920 vial.
Namun setiap vial vaksin tahap II kali ini terdapat sepuluh dosis. Dengan demikian dari 130 vial vaksin yang dimaksud dapat mengakomodir 1300 orang sasaran vaksinasi nantinya. "Kalau yang tahap pertama setiap vial-nya dosis tunggal. Kalau yang kali ini tidak, setiap vial sepuluh dosis," ujarnya
Terpisah Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti M Fahri mengaku jika pihaknya telah menerima vaksin yang baru saja didistribusikan tersebut.
Sasaran vaksinasi tahap II ini akan diberikan kepada kelompok petugas pelayanan publik atau masyarakat seperti jajaran TNI, Polri, ASN dan Instansi vertikal lainnya.
Walaupun sasaran target vaksinasi kedua jelas, namun ia belum bisa memprediksi jadwal pasti mulainya vaksinasi yang dimaksud. Begitu juga dengan jumlah sasaran.
Pasalnya saat ini mereka sedang lakukan pencocokan data mereka dengan data sasaran milik pemerintah pusat. "Kita cocokkan dulu yang di Pusdatin dengan data milik kita. Pastinya kita akan berupaya secepatnya," ungkapnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: E Sulaiman
