PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2023, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus MM beserta Pj Ketua TP-PKK Kampar drg Yusi Prastiningsih Firdaus MM menghadiri virtual zoom meeting bersama Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN dr Irma. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Zoom Meeting Balai Bupati Kampar, Selasa (27/6/2023)
Juga hadir Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra Mardalena Yarti berserta rombongan, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs Edi Afrizal, Camat Tapung Hilir, Kades Tapung Makmur dan seluruh Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Desa Tapung Makmur.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan BKKBN ini, terdapat 80 ribu kader yang mengikuti acara Hari Harganas tersebut. Dari 80 ribu Kelompok BKB tersebut, BKB Desa Tapung Makmur Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar masuk dalam tiga terbaik se-Indonesia untuk mewakili Provinsi Riau. Bersama dengan kader dari Maluku Utara dan kader dari Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Puncak acara ini akan dilaksanakan pada 4-6 Juli 2023 di Banyuasin, Palembang.
Dalam arahannya, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus mengaku bangga dengan BKB Desa Tapung Makmur mewakili Provinsi Riau di ajang Harganas Tahun 2023. Pihaknya berharap hal tersebut dapat menjadi dasar untuk mewujudkan Kabupaten Kampar bebas stunting dan meciptakan generasi-generasi berkualitas.
"Saya berharap untuk kader BKB Desa Tapung Makmur dapat memberikan yang terbaik untuk Provinsi Riau khususnya membanggakan Kabupaten Kampar," ujarnya.
Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar drg Yusi Prastiningsih Firdaus menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi kepada para kader Desa Tapung Makmur yang mengikuti kegiatan yang taja oleh BKKBN.
"Saya bangga dan merinding dari 80 ribu kelompok BKB ini, BKB Bina Sejahtera Kampar bisa menjadi tiga terbaik dan mewakili Provinsi Riau di ajang nasional sangat luar biasa," ujarnya.
Ia juga mengatakan, peringatan Harganas ini diharapkan menjadi ajang sosialisasi untuk percepatan penurunan angka stunting. Ia juga mengajak untuk meningkatkan sinergitas dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Kampar.
"Karena arahan Pak Presiden Joko Widodo mengatakan angka stunting pada tahun 2024 harus 14 persen, maka dari itu diperlukan kerja keras dari semua pihak," ajaknya.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: Edwar Yaman