KUNTU (RIAUPOS.CO) - Camat Kamparkiri H Marjanis SE mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Kuntu untuk membangun kebun agrowisata. Hal ini disampaikannya di sela-sela penanaman bibit di Kebun Agrowisata, Dusun Binaan, Desa Kuntu, Kecamatan Kamparkiri, Senin (25/10).
Menurut Marjanis, ke depannya hasil kebun yang berada di Dusun Binaan, Desa Kuntu tersebut bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli desa (PADes). Sehingga salah satu desa di Kamparkiri tersebut bisa menjadi desa mandiri.
"Ini suatu terobosan dan inovasi untuk desa dan merupakan yang pertama di Kecamatan Kamparkiri. Hari ini kita menanam tentu 3-4 tahun ke depan kita mulai memetik hasilnya mungkin di awal menggunakan dana desa. Tentunya ke depan bisa menjadi sumber PADes," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar Pemerintah Desa Kuntu memperhatikan perawatan dan pemupukan bibit yang sudah ditanam. Sehingga benar-benar bisa menghasilkan dan bisa dinikmati masyarakat setempat beberapa tahun mendatang.
"Ke depan tentunya perlu perawatan dan pemupukan. Ini harus diperhatikan dan berkelanjutan hingga membuahkan hasil, untuk itu dana desa bisa digunakan untuk perawatan. Mengacu pada program kabupaten, melalui dinas terkait seperti Dinas Pertanian, Perkebunan dan Holtikultura tentu bisa kita ajukan proposal," tambahnya.
Kepala Desa Kuntu, Asril didampingi Pengawas Benih Tanaman, UPT Pengawasan Sertifikasi Benih, Dinas Pertanian Provinsi Riau, Syafril SP mengatakan, kebun desa dengan luas lebih dari 2 hektare tersebut bakal ditanam sebanyak 4 macam bibit tanaman.
"Di antaranya bibit durian berbagai varietas seperti bibit durian omeh Kampar yang sempat menjadi juara buah nasional. Kemudian bibit musang king, varietas MK hortimart, durian matahari dan durian lainnya. Sedangkan bibit lainnya yaitu lengkeng okulasi varietas kateki, kelapa pandan wangi dan jambu madu deli," ungkap Asril.(kom)