Peletakan Batu Pertama SDIT Al-Khairat Rimbo Panjang Berjalan Lancar

Kampar | Senin, 22 Mei 2023 - 12:16 WIB

Peletakan Batu Pertama SDIT Al-Khairat Rimbo Panjang Berjalan Lancar
Donatur pembangunan SDIT Al-Khairat Syekh Murdi melakukan peletakan batu pertama yang terletak di Perumahan Permata Fatikha, RT 003/RW 001, Desa Rimbo Panjang, Tambang, Kampar, Ahad (21/5/2023) pagi. (MUSLIM NURDIN/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


RIMBO PANJANG (RIAUPOS.CO) – Setelah diimpikan sejak sekian lama, akhirnya pembangunan gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Khairat di Perumahan Permata Fatikha, RT 003/RW 001, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar dapat terwujud, Ahad (21/5/2023) pagi. Pembangunan SDIT ini dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Syekh Murdi, seorang donatur dari Arab Saudi.

Tampak hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama SDIT Al-Khairat ini, Ketua RT 003 Edward Edy, Ketua Masjid Al-Khairat Ustaz Ahmad Junaidi, Wakil Ketua Sujang Andika yang juga koordinator kegiatan, Ketua Sosial Kematian (SKM) H Endang, Ketua Pemuda Irsal dan sejumlah tamu undangan lainnya.


Ketua Pelaksana Pendirian SDIT Al-Khairat Ustaz Ahmad Junaidi dalam sambutannya mengatakan, bahwa sebenarnya keinginan untuk membangun SDIT Al-Khairat ini sudah diimpikan sejak lama. Karena mengingat fasilitas pendidikan SDIT cukup jauh dari perumahan tempat masyarakat tinggal. Dengan adanya pembangunan SDIT ini, ke depan diharapan anak-anak yang tinggal di Perumahan Permata Fatikha, Perumahan Mutiara, Perumahan Graha tidak lagi harus jauh-jauh.

”Sekarang ini anak-anak kita yang ingin melanjutkan pendidikannya ke SDIT, itu harus menyeberangi jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang. Tentunya, selain jaraknya cukup jauh, ini juga sangat berbahaya, karena lalu lintas kendaraan di Jalan Pekanbaru-Bangkinang ini sangat ramai, dan kecepatan kendaraan juga sangat tinggi, sehingga sangat membayakan bagi anak-anak ataupun orang tua yang pergi dan pulang mengantar anak-anaknya,’’ terang Ustaz Junaidi.

Ustaz Ahmad Junaidi menambahkan, untuk tahap awal, pembangunan gedung yang disiapkan untuk dua lantai ini baru untuk tiga lokal. Ke depan, secara bertahap baru akan dilanjutkan pembangunan untuk tiga lokal di bagian atas.

‘’Sesuai rencana, nantinya SDIT ini pagi akan di buka untuk sekolah umum, petangnya akan difungsikan untuk MDTA. Untuk tenaga pendidiknya akan disiapkan guru-guru yang punya potensi,’’ ujarnya.

Sementara Syekh Murdi dalam sambutannya mengatakan, kerja sama pembangunan SDIT Al-Khairat ini baru merupakan tahap awal. Jika perkembangan dari sekolah ini sangat bagus, maka akan dilakukan perluasan lahan ke depannya. 

“Kerja sama ini baru tahap awal. Kita akan lihat perkembangannya. Kalau prospeknya bagus, ke depan kita akan lakukan perluasan untuk lokasi pendidikan ini,’’ ucapnya.

Laporan: Muslim Nurdin

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook