SATLANTAS POLRES KAMPAR

Rekayasa Lalin Antisipasi Kepadatan Jalur Bangkinang-Sumbar saat Nataru

Kampar | Rabu, 21 Desember 2022 - 10:46 WIB

Rekayasa Lalin Antisipasi Kepadatan Jalur Bangkinang-Sumbar saat Nataru
Rudy Sudaryono (INTERNET)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -  Satlantas Polres Kampar menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Karena diperkirakan volume kendaraan akan meningkat di jalur Bangkinang-Sumatera Barat (Sumbar) ini.

Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo melalui Kasatlantas Polres Kampar AKP Rudy Sudaryono menjelaskan, untuk kelancaran arus lalu lintas Bangkinang-Sumbar baru melakukan pertemuan forum lalu lintas jalan Kabupaten Kampar untuk kesiapan terkait kolaborasi dan koordinasi dalam penanganan lakalantas.


‘’Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar untuk liburan Nataru ada beberapa titik yang rawan kemacetan yang sudah dipetakan. Apabila terjadi pergerakan volume kendaraan yang cukup tinggi akan ditempatkan personel untuk mengurai kemacetan,’’ jelas Rudy, Selasa (20/12).

Rudy menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak PT HK selaku pengelola jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang karena dengan sudah beroperasi jalan tol tersebut. Diprediksi tanggal 18, 24 dan 25 Desember 2022, kemudian arus balik tanggal 1 dan 2 Januari 2023  terjadi peningkatan volume kendaraan. Akan dilakukan rekayasa di pintu masuk tol.

‘’Dua gardu masuk, dua gardu keluar apabila terjadi kemacetan akan dilakukan tiga gardu masuk satu gardu keluar,’’ tegas Rudy.

Rudy menambahkan, begitu juga sebaliknya apabila arus balik tiga gardu keluar satu gardu masuk.

‘’Titik kemacetan juga yang sering terjadi di Pasar Kuok. Ini sifatnya situasional, di mana ada lonjakan volume kendaraan akan terjadi kemacetan akan ditempatkan personel Satlantas yang mengatur kendaraan,’’ jelas Rudy.

Rudy menambahkan, jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang ini kalau sudah bertarif diprediksi lonjakan volume kendaraan akan berkurang. Tentunya lebih banyak sebelum bertarif. Mungkin masyarakat enggan untuk melewati karena berbagai faktor.

‘’Untuk jalan tol ini juga akan ada rekayasa lalu lintas kalau kendaraan yang melewati jalan tol tersebut padat nantinya. Kalau sudah 10 ribu kendaraan masuk jalan tol ini. Kita lihat nanti per jamnya, jumlah kendaraan meningkat  juga dicek melalui CCTv. Apabila kendaraan satu jamnya padat kami alihkan ke jalan arteri,’’ tegas Rudy.

Rudi menambahkan, untuk mengurai kemacetan ke pintu masuk tol Bangkinang-Pekanbaru di jembatan Waterfront City Bangkinang ada pos PAM. Ada petugas di pos PAM yang akan membantu arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan di jembatan ini.

‘’Sementara untuk jalan buka tutup melihat situasional saja nanti. Kalau untuk jalan arteri ini kondisinya sudah bagus. Kami sudah berkoordinasi jugas dengan Dinas PUPR Kampar untuk wilayah yang rawan longsor di jalur lintas Bangkinang-Sumbar ini,’’ kata Rudy.

‘’Imbauan kami ke pengendara taati aturan berlalu lintas. Kalau capek istirahat. Kalau mau selamat dan mau menikmati liburan maka berhati-hati di jalan. Jangan kencang-kencang. Karena kalau pergerakan kendaraan meningkat, lakalantas juga meningkat. Apalagi hari-hari libur nasional pergerakan kendaraan meningkat, lakalantas juga meningkat,’’ jelas Rudy.

Diprediksi arus lalu lintas di jalan Bangkinang-Sumbar mulai padat pada tanggal 18, 24 dan 25 Desember. Untuk arus balik pada tanggal 1 dan 2 Januari 2023. Kita lihat juga observasi di lapangan. ‘’Kami dari Satlantas berharap jalur lalu lintas wilayah hukum Polres Kampar aman, lancar, dan tertib,’’ harap Rudy.(kom)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook