BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Tangis Warsiem pecah, ketika menerima bantuan uang tunai dan sembako langsung dari Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholid. Ia merasa terharu, ketika hidupnya terasa berat dan sulit, bantuan datang dan langsung diserahkan oleh perwira tertinggi polisi di Kabupaten Kampar.
Warsiem bersama sang suami Darianto merupakan satu dari sepuluh penerima zakat para personel Polres Kampar yang diserahkan langsung kepada kaum duafa atau keluarga kurang mampu di Desa Laboy Jaya, Kecamatan Bangkinang, Rabu (20/1) pagi itu. Warsiem dan suami memang hidup dalam kekurangan. Itu terjadi sejak dirinya mengalami stroke dan hanya bisa duduk di kursi roda. Perekonomian keluarga terputus karena sang suami harus mengurus dirinya yang sedang sakit.
''Kita prihatin dengan kondisi keluarga Pak Darianto dan Ibu Warsiem. Perekonomian mereka tersendat sejak Ibu ini terkena stroke hingga suaminya tidak bisa bekerja. Kami sengaja menyalurkan langsung zakat personel Polres Kampar kepada masyarakat kurang mampu yang kami rasa benar-benar layak menerima uluran tangan,'' kata Kapolres didampingi Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Era Maifo.
Kapolres menerangkan, zakat anggotanya tersebut dikelola langsung oleh Baznas. Setelah sebagian uang zakat tersebut terkumpul, dirinya berinisiatif untuk menyalurkan langsung kepada sejumlah warga yang sangat memerlukan. Pada hari itu, penerima zakat menerima uang tunai Rp800 ribu dan sejumlah sembako.
Penyerahan itu sendiri dilakukan secara simbolis. Sementara untuk pendistribusian zakat bagi sembilan warga lainnya akan dilanjutkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Laboy Jaya Bripka Zulhendri. Turut hadir penyerahan zakat secara simbolis pagi itu, Kasat Lantas AKP Angga Wahyu Prihantoro dan Sekretaris Desa Laboy Jaya Indra Silawati.(end)