Menangis Haru, Motor Hilang Empat Bulan Diantar Polisi ke Rumah

Kampar | Kamis, 18 Juni 2020 - 15:34 WIB

Menangis Haru, Motor Hilang Empat Bulan Diantar Polisi ke Rumah
Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid bersama rombongan berfoto bersama Lisanur dan keluarga usai mengantarkan motornya yang sempat dicuri empat bulan lalu, berikut menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga kurang mampu tersebut.(HUMAS POLRES KAMPAR FOR RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Tidak banyak orang yang bernasib baik ketika sepeda motornya dicuri. Begitu hilang, semangat dan harapan kembalinya harta yang dengan susah payah didapat itu, biasanya akan segera luntur dalam beberapa hari. Pada banyak kasus, kalau kembalipun, itu adalah sebuah keajaiban karena jarang sekali terjadi.

Namun Tuhan berkehendak lain pada Yusnidar, warga Desa Kepau Jaya, Kecamatan Siak Hulu. Sepeda motor miliknya yang sudah hilang sekitar empat bulan, bahkan sudah sempat terlupakan, tiba-tiba sampai di depan pintu rumahnya pada Kamis (18/6/2020). 


Dia terkejut, sejumlah Polisi dengan seragam lengkap langsung yang mengantarkan.

Separuh tidak percaya, mata Yusnidar bekaca-kaca. Dirinya tahu persis sepeda motor yang tiba-tiba parkir di halaman rumah itu adalah miliknya. Tangis haru langsung pecah. Yusnidar bukannya tidak tahu ada peluang motornya itu bisa kembali. Karena begitu mengetahui ada pengungkapan kasus penadahan sepeda motor curian, dirinya dan kerabat langsung mencari informasi tersebut ke kepolisian.

Namun yang membuatnya begitu haru dan terkejut, selain karena harapanya benar-benar jadi kenyataan, ternyata justru Kapolres yang langsung mengantarkan ke rumahnya. Sebelum pagi itu, Yusnidar malah tidak pernah berjumpa langsung dengan Kapolres berbadan tegap tapi murah senyum itu.

''Terima kasih banyak Pak, terima kasih sudah mengantarkan langsung keisini,'' ungkapnya singkat tanpa dapat berkata lebih banyak. 

Didampingi sanak saudaranya, pada hari itu Yusnidar juga mendapat bantuan sembako yang juga diterimanya langsung dari tangan Kapolres.

''Kami sangat berterima kasih atas kebesaran hati Pak Kapolres yang telah memberikan kejutan kepada warga Kami. Kami mengapresiasi pelayanan Polres Kampar dan juga Polsek Siak Hulu yang sudah rela bersusah payah mengantarkan sepeda motor milik warga Kami,'' sebut Lisanur yang ikut menyaksikan penyerahan sepeda motor tersebut.

Masih di tempat yang sama, Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid menyebutkan, hari itu pihaknya memang sengaja memberikan surprise atau kejutan kepada Yusnidar. Selain memang Polri itu harus dirasakan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat, Polri juga ingin berbagi kebahagian menjelang Peringatan Hari Bhayangkara ke-74.

''Sempena memperingati Hari Bhayangkara ke-74 ini, Kami sedikit ingin berikan kejutan kepada salah seorang warga Kita yang menjadi korban curanmor. Hari ini, apa yang menjadi haknya, Kami antar langsung ke rumah. Ini sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat. Menjelang puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-74 ini, Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat,'' sebut Kapolres yang pada kesempatan itu juga didampingi Kapolsek Siak Hulu Kompol Zulkarnain.

Momen-momen seperti itu menurut Kapolres juga merupakan upaya Polri untuk lebih dekat kepada masyarakat. Karena selain melakukan penegakan hukum, Polri juga punya tugas tidak kalah penting, yaitu mengayomi masyarakat.

Keramah-tamahan Kholid bersama warga bukan kali ini saja. Ketika baru-baru bertugas di Kampar, Kholid juga melakukan hal serupa. Ketika itu, pada Desember 2019, Kapolres juga mengembalikan langsung sepeda motor milik Maknur (62) yang sempat dicuri. Kholid langsung mengantarkan sepeda motor itu ke rumah Maknur di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa.

Tidak hanya itu, beberapa pelayanan semenjak dirinya menjabat di Kampar juga mendapat apresiasi. Salah satunya program SIM Delivery Service yang digaungkan pada Februari awal tahun ini. Warga yang sudah mengurus SIM, cukup menunggu di rumah. Tim Satlantas Polres Kampar yang mengantarkan.

Keramah-tamahan yang lainnya juga terlihat dari bagaimana humanisnya Polisi selama penanganan Covid-19. Langkah-langkah persuasif selalu di kedepankan. Sementara warga kurang mampu yang terdampak Covid-19, juga diberikan bantuan sembako. Pembagian sembako di seluruh Polsek ini hampir tidak pernah putus setiap pekan. Bahkan menjelang HUT ke-74 Bhayangkara, pembagian sembako ke warga yang masih belum mendapat bantuan semakin intens dilakukan.

Laporan: Hendrawan (Bangkinang)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook