BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -- Asisten II Setdakab Kampar Suhermi menyambut baik audiensi serta pemaparan permohonan fasilitasi dalam rangka mendorong percepatan pengeboran PT Pertamina Hulu Rokan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Kampar, Jumat (14/10/2022).
Audiensi ini dipimpin Asisten II Suhermi yang dihadiri Kabag SDA Safarudin, Kabag Perekonomian Zamhur, Perwakilan SKK Migas Rohadi, Tim Manager LAA Ahmad Nurbatin, Perwakilan PHR Irwan Garu, Dinas ESDM Provinsi Riau Ridho serta jajaran.
Dalam kunjungan ini ada beberapa agenda yang disampaikan yaitu penyampaian kendala proses penyiapan lokasi dari KKS PHR WK Rokan serta arahan dan solusi penyelesaian kendala penyiapan lokasi untuk percepatan proses pengeboran.
Dalam dialognya, Asisten II Suhermi menyambut baik rencana kerja hulu migas 2022 yang akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kampar.
"Saya mengharapkan agar adanya proses percepatan yang dilakukan oleh hulu migas sehingga kegiatan dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah direncanakan," jelas Suhermi.
Ia menambahkan, ketika rencana kerja dilakukan, ada kendala masalah di lapangan segera informasikan kepada pemerintah daerah untuk dicarikan solusi bersama.
"Pemerintah Kabupaten Kampar mendukung kelancaran kegiatan pengeboran hulu migas sesuai dengan kewenangan daerah," ungkapnya.
"Untuk 2021 rapat di Kepulauan Riau Bintan Agustus yang lalu, terdapat satu titik kegiatan pengeboran eksploitasi dan eksplorasi yang akan direalisasikan di wilayah Kabupaten Kampar yaitu satu titik sumur eksplorasi di Tapung Hilir Desa Kota Garo," tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan SKK Migas Rohadi mengatakan, kunjungan kerja ini dalam rangka melaporkan rencana kegiatan KKKS wilayah Riau tepatnya di Kabupaten Kampar. Mengharapkan dukungan penuh dari Pemkab Kampar agar operasional serta pengeboran hulu migas dapat berjalan lancar dan aman tentunya.
"Sinergi dan koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi antara SKK-Migas wilayah Riau tepatnya di Kabupaten Kampar dengan Pemkab Kampar," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan PHR Irwan Garu mengatakan, dalam rencana projek pemboran sumur tahun 2023 di Kabupaten Kampar, yang mana jenis pekerjaannya yakni pembebasan lahan (LI) berjumlah 13 sumur dan penertiban lahan berjumlah (LER) berjumlah 33 sumur, jadi totalnya berjumlah 46 sumur.
"Adapun sagu hati pembebasan lahan berdasarkan penilaian (KJPP) dan sagu hati penertiban lahan berdasarkan SK Gubernur Riau Nomor 932/VI/2020," ungkapnya.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Rinaldi