KEHADIRAN PT KAMI DI KAMPAR

Peduli Lingkungan Sekitar dan Taat Aturan

Kampar | Senin, 10 April 2023 - 11:44 WIB

Peduli Lingkungan Sekitar dan Taat Aturan
Penyerahan santunan dari PT KAMI kepada anak yatim Desa Pantai Cermin dan Sei Galuh pada Februari 2023 lalu. (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA



SEJAK awal berdiri di Desa Pantai Cermin, Kabupaten Kampar, PT Kampar Alam Mas Inti (KAMI) menunjukkan komitmen tinggi pada kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Bahkan saat pabrik masih tahap pembangunan, pabrik minyak kelapa sawit ini terus memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar.

Bahkan kini perusahaan sedang menyusun program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Desa Pantai Cermin dan Desa Sari Galuh. Bentuknya adalah Jaminan Sosial Mandiri yang dibiayai langsung oleh PT KAMI.


Manajer Pabrik PT KAMI Suhartoyo mengatakan, baru-baru ini perusahaan juga menyalurkan bantuan langsung kepada anak yatim piatu dan panti jompo di dua desa tersebut, untuk 60 orang, sebagai bukti kepedulian perusahaan terhadap warga sekitar. Kegiatan seperti itu digelar secara berkala dan pada momen tertentu setiap tahun.

‘’Hal ini sesuai arahan Plt Bupati Kampar yaitu  ‘Peduli Tetangga’ saat acara Ulang Tahun Kabupaten Kampar, kita juga merancang CSR berkesinambungan untuk warga desa sekitar perusahaan,’’ kata Suhartoyo, Ahad (9/4).

Selain itu, Suhartoyo juga memastikan PT KAMI taat aturan dan lingkungan hidup. Makanya pihaknya terkejut ketika menerima informasi adanya dugaan pencemaran sungai yang menuding berasal dari limbah perusahaan pada Rabu (5/4).

‘’Kita langsung turunkan tim bersama security untuk memastikan hal tersebut di lapangan. Setelah ditelusuri  dan dicari mulai dari hulu sampai hilir Sungai Galuh, memang hal itu tidak benar. Kurang lebih 3 jam pencarian lokasi tersebut  tidak didapati adanya ikan mati, baik di anak Sungai Galuh maupun di Sungai Galuhnya,’’ jelas Suhartoyo.

Untuk memastikan tidak ada pencemaran lingkungan, bahkan perusahaan bersama Kepala Desa Muklis SSos pada Kamis (6/4) kembali meninjau langsung ke lapangan dan memastikan tidak ada biota air yang mati, bahkan banyak anakan ikan di Sungai Galuh.

Kemudian pada Sabtu (8/4) Plt Kadis DLH Kabupaten Kampar Ahmad Faiz bersama tim juga melakukan cek lapangan. Setelah lebih kurang satu jam mulai dari hulu hingga muara Sungai Galuh, DLH Kampar tidak menemukan adanya indikasi pencemaran.

‘’Sesuai perintah Pj Bupati, Pak Kamsol, kita cek langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada ikan yang mati seperti yang disangkakan itu,’’ jelas Ahmad Faiz.

Hasil pemeriksaan DLH Kabupaten Kampar ini sendiri tertuang dalam Berita Acara resmi. Temuan ini juga menguatkan bahwa PT KAMI taat aturan lingkungan hidup, termasuk soal pengelolaan limbah yang telah lolos verifikasi teknis pengelolaan  dan juga dicek secara berkala. ***

Narasi: Hendrawan Kariman
Foto: Humas PT KAMI









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook