KAMPAR (RIAUPOS.CO) -- Insiden dan kecelakaan kerja kembali terjadi di PT Riau Perkasa Steel (RPS) yang beralamat di Jalan Pasir Putih, Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Ledakan pelebur besi milik pabrik yang beroperasi di tepi jalan lintas tersebut setidaknya melukai 18 orang.
Kejadian kali ini dibenarkan Kapolsek Siak Hulu Kompol Zulkarnain, Senin (8/6/2020). Zulkarnain menyebutkan, dirinya pertama kali mendapat informasi tersebut pada Ahad (7/6/2020) tengah malam.
''Setidaknya 18 orang korban luka karena meledaknya tungku peleburan di PT RPS, (sebagian) dirawat di Rumah Sakit Mesra,'' sebut Zulkarnain.
Lokasi ledakan tersebut menurut Zulkarnain saat ini sudah dipasang garis polisi. Saat ini polisi, menurut Zulkarnain sedang mempelajari penyebab kejadian.
Hingga tulisan ini diturunkan, dirinya belum memberikan rincian penyebab kejadian itu. Termasuk rincian kerugian yang dialami perusahaan.
Terkait ledakan di pabrik pelebur besi tersebut, beredar kabar adanya korban dari warga negara asing (WNA). Namun belum ada pihak yang dikonfirmasi, termasuk pihak perusahaan.
Terkait isu WNA ini, Riaupos.co mencoba mencari informasi ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kampar. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kampar ketika ditelpon mengaku sedang rapat dan meminta wartawan menelpon beberapa jam lagi.
Secara terpisah, Manajer Humas Rumah Sakit Mesra Nofiadi membenarkan adanya pasien luka bakar dari PT RPS yang masuk secara bertahap mulai Senin (8/6/2020) dini hari ke rumah sakit tersebut.
Total ada 9 pasien luka bakar.
''Enam pasien sudah pulang karena rawat jalan dan tiga rawat inap,'' terangnya.
Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)
Editor: Eko Faizin