PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Mendukung UMKM di Provinsi Riau naik kelas, sejumlah dosen yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Caltex Riau menyerahkan mesin produksi berupa mesin pemeras buah nenas dan mesin pengaduk dodol nenas kepada Kelompok Masyarakat Nenas Berduri (Ponari). Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu ( 7 /9/ 2022).
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program pengabdian kepada masyarakat kompetitif nasional Iptek bagi masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2022.
Tim PKM yang diketuai oleh Retno Tri Wahyuni ST MT beranggotakan Elva Susianti SST MT dan Rika Perdana Sari ST MEng, berkomitmen akan memberikan pendampingan terhadap Pokmas Ponari di bidang produksi, desain kemasan dan pemasaran.
"Mesin produksi ini merupakan hasil kolaborasi tim dosen dan mahasiswa dengan mitra industri yang bergerak di bidang manufaktur mesin produksi, yaitu CV Baja Diva. Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif mahasiswa dalam rangka implementasi Kampus Merdeka," ungkap Retno.
Retno menambahkan, mesin produksi ini merupakan solusi terhadap permasalahan yang disampaikan oleh Pokmas Ponari pada proses produksi. Kegiatan lain yang akan dilaksanakan adalah berupa pelatihan foto produk, pemasaran produk dan pembuatan desain kemasan.
Kegiatan serah terima yang dilaksanakan di Kantor Desa Rimbo Panjang ini, sekaligus sebagai pembuka serangkaian program PKM yang telah dirancang oleh tim. Selain dihadiri oleh Tim Pokmas Ponari, dalam kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Desa Rimbo Panjang Benzainal Arifin, Ketua Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Zulpandri, Koordinator Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kampar Muhammad Mukhlis dan juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kampar Iwan Kurniawan SH.
Kepala Desa Benzainal mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Politeknik Caltex Riau dan berharap bantuan ini dapat menambah semangat bagi Pokmas Ponari, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Mukhlis selaku perwakilan PLUT Kampar menyampaikan akan terus memberikan pendampingan agar Ponari dapat menghasilkan produk yang dapat masuk ke pasar yang lebih luas.
Pada kesempatan tersebut Ketua umum Hipmi juga membidik Ponari karena dianggap potensial untuk dijadikan salah satu UMKM pilihan yang akan diajak untuk bermitra. "Kolaborasi antara Politeknik Caltex Riau, PLUT dan Hipmi akan ditindaklanjuti agar dapat mengasilkan produk unggulan Kampar, salah satunya berupa olahan buah nenas yang bahan bakunya banyak tersedia di Kampar," pungkas Iwan.
Laporan: Henny Elyati (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
