BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Kampar mengapresiasi raihan prestasi di bidang pariwisata yang dicatatkan Pemerintah Kabupaten Kampar, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kampar. Pemerintah dianggap konsisten mendorong pengembangan wisata di Kabupaten Kampar sepanjang tahun lalu.
''Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kampar atas raihan Juara yang diraih Objek Wisata Batu Tilam sebagai tujuan wisata wisata surga tersembunyi terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia. Kami melihat ada konsistensi dan keseriusan pemerintah dalam pengembangan wisata di Kabupaten Kampar,'' ungkap Zumrotun, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kampar.
Apresiasi itu disampaikan Ketua Komisi II yang juga Ketua Fraksi Gerindra Kabupaten Kampar tersebut saat pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kampar terhadap Ranperda Pertanggunghawaban pelaksabaan (RPP) Kabupaten Kampar 2020 pada Senin (7/6) siang. Pemerintah terus didorong untuk melakukan pengembangan wisata, termasuk berbagai potensi ekonomi kreatif yang menyertainya.
Terkait raihan prestasi ini, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto sebelumnya menyebutkan, Kampar memang memiliki sangat banyak destinasi wisata potensial yang akan dikembang. Hingga memang tidak salah daerah ini mendapat pengakuan.
''Insya Allah Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus melakukan pengembangan di bidang pariwisata. Karena mengembangkan pariwisata sekaligus juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena pembangunan bidang pariwisata ini yang diharapkan adalah multiplier efeknya, memberikan dorongan pada pertumbuhan ekonomi dan berbagai potensi ekonomi kreatif yang menyokong destinasi wisata tersebut,'' sebut Catur Sugeng.
Namun di tengah Pandemi Covid-19 ini, lanjut Catur Sugeng, semua sektor harus menyesuaikan diri. Termasuk bidang pariwisata. Karena kunjungan wisata Kampar cukup tinggi dan terus meningkat. Bila hal ini tidak disesuaikan, seperti standar protokol kesehatan, ditakutkan wisata malah menjadi sumber kasus baru Covid-19. ''Maka semua harus patuh dan disiplin protokol kesehatan, semua harus sadar, terutama pengelola objek wisata itu sendiri,'' tutup Bupati.
Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)
Editor: E Sulaiman