SUNGAI LIPAI (RIAUPOS.CO) - Sebagai perwakilan putra Serantau Kamparkiri, besar harapan masyarakat terhadap sosok Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg MIP. Dalam reses yang dilaksanakan di Dusun Talang Tangsi, Desa Sungai Lipai, Kecamatan Gunung Sahilan, masyarakat mendoakan agar Repol bisa menjadi Bupati Kampar.
"Kami harap Pak Repol bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Bisa melanjutkan di provinsi dan menjadi Bupati Kampar. Ini doa kami masyarakat Sungai Lipai," sebut Yandi, Ahad (4/12/2022).
Sementara Kades Sungai Lipai Zulfahmi menyebutkan, kedatangan Repol ke desanya membawa keberkahan.
"Mudah-mudahan kehadiran Bapak membawa keberkahan kepada masyarakat kami. Alhamdulillah kita memiliki perwakilan yaitu Wakil Ketua DPRD Pak Repol," katanya.
"2020 kantor desa dibantu dibangun Pak Repol, meski belum selesai, kemudian rumah rehab, pembangunan jalan 2022, 2,5 km," ucapnya.
Kemudian, kata Zulfahmi, persoalan jalan Dusun Talang Tangsi sudah dibantu Repol pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Kampar.
"Jalan dibantu Pak Repol, sudah disepakati ini adalah milik Pemkab Kampar. Menghasilkan kesepakatan RAPP dan PUPR untuk memperbaiki jalan Dusun Talang Tangsi ini," jelas Zulfahmi.
Zulfahmi juga menyebutkan, adanya bantuan Repol membuat Desa Sungai Lipai lebih dipandang.
"Berkat adanya Bang Repol, semuanya memandang, kalau tak ada sosok Repol entah seperti apa desa kita. Kalau bisa ke depannya, pilihlah yang menguntungkan bagi desa kita. Mari kita doakan, Repol bisa sukses di provinsi ataupun menjadi Bupati Kampar," ujarnya.
Kades Sungai Lipai ini juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda kesenangan sesaat yang ditawarkan.
"Jangan mau diobok-obok di warung kopi. Jangan tergoda. Akibat tergoda, tidak ada perwakilan kita dari Gunung Sahilan, demi sesaat kita lama menderita," ujarnya.
"Siapkan 2024 menguningkan Talang Tangsi. Perlu diingat siapa yang memandang kita. Terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Kampar Repol," ucap Zulfahmi diiringi teriakan Repol Bupati Kampar oleh masyarakat.
Sementara Repol, mengingat kembali kenangan yang terjadi di Desa Sungai Lipai 2009 lalu.
"Mengenang nostalgia 2009, pertama kali kami bangun box culvert dan base jalan dengan paritnya," bebernya.
Repol pun memohon maaf jika, aspirasinya membangun di Desa Sungai Lipai belum maksimal dinikmati masyarakat.
"Memang belum maksimal apa yang saya dedikasikan untuk masyarakat dusun talang tangsi. Kamis jika ada waktu Pak Kades, kita bertemu Dinas PUPR untuk menyelesaikan persoalan jalan ini. Sebenarnya bisa dilakukan, alat beratnya PUPR, materialnya RAPP," pungkasnya.
Laporan: Kamaruddin
Editor: Edwar Yaman