Panen Sawit, Karyawan PT Ramajaya Tewas Diduga Tersengat Listrik

Kampar | Kamis, 05 Oktober 2023 - 14:03 WIB

Panen Sawit, Karyawan PT Ramajaya Tewas Diduga Tersengat Listrik
Personel Polsek Tapung Hilir mengevakuasi jenazah Rianto Butarbutar (41) warga Perumahan Divisi IV PT Ramajaya Pramukti, Desa Kota Baru, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar yang ditemukan dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia, Rabu (4/10/2023). (HUMAS POLRES KAMPAR UNTUK RIAUPOS.CO)

TAPUNGHILIR (RIAUPOS.CO) -- Seorang pria bernama Rianto Butarbutar (41), warga Perumahan Divisi IV, PT Ramajaya Pramukti, Desa Kota Baru, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, ditemukan dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia, Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban yang merupakan karyawan Panen di Block N 10 Divisi IV, PT Ramajaya Pramukti, ditemukan pertama kali oleh Bento (40). Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tapung Hilir AKP Jufredi membenarkan kejadian ini.


"Benar, korban ditemukan oleh karyawan PT Ramajaya Pramukti juga, namun mereka saat itu ingin pergi memancing," jelasnya.

Awalnya mengetahui sekitar pukul 13.30 WIB, saat itu mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ditemukan korban yang diduga tersengat listrik saat sedang memanen sawit. "Saat korban memotong pelepah pohon sawit," ujarnya.

Mendapatkan informasi itu, polisi langsung ke TKP, masyarakat sudah ramai melihat korban. "Aliran listrik yang diduga berasal dari jaringan kabel PLN yang bertegangan tinggi," terang Kapolsek.

Setelah itu, dilakukan pengecekan kondisi korban yang dalam keadaan posisi tertelungkup dan MD di pinggiran pohon sawit dekat jaringan kabel PLN yang bertegangan tinggi.

"Dari keterangan Bento yang menemukan pertama kali, ia melihat alat panen sawit berupa fiber (eggrek) tergeletak di areal sawit," tambahnya.

Mereka langsung mendekati dan melihat korban dalam posisi tertelungkup dan menduga korban terkena sengatan aliran listrik dikarenakan di TKP terdapat kabel jaringan listrik atas yang saksi lihat dan langsung melapor kepada RT yang bernama Usman.

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kota Garo untuk dilakukan VER dan dari hasilnya, telapak tangan, paha kaki, betis kanan dan telapak kaki kiri dan kanan ada yang hangus," ungkap Jufredi.

Ditambah Kapolsek, korban langsung diserahkan ke keluarga korban untuk disemayamkan dan dilakukan prosesi pemakaman.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook