BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kabupaten Kampar menggelar aksi demo menolak kenaikan harga BBM subsidi di Kantor DPRD Kampar, Bangkinang, Senin (5/9).
Ketua GPPI Kabupaten Kampar David Dafizul menyampaikan aksi ke DPRD Kampar menolak kenaikan harga BBM subsidi. Dalam orasinya di ruang Banggar meminta dukungan dari DPRD Kampar untuk menolak kenaikan harga BBM subsidi. Kedatangan massa GPPI menuntut sikap dari DPRD Kampar untuk mendukung menolak kenaikan BBM subsidi.
"Dampak kenaikan BBM subsidi ini dirasakan masyarakat. Perekonomian masyarakat belum pulih setelah dihantam pandemi Covid-19. Ditambah lagi pemerintah menaikan harga BBM subsidi ini," jelas David Dafizul.
David Dafizul menambahkan, dampak kenaikan BBM subsidi ini sangat dirasakan oleh masyarakat terutama para tukang dan supir travel, angkutan lainnya.
"Mereka menuntut sikap DPRD Kampar tentang kenaikan harga BBM subsidi.Apakah mendukung atau menolak kenaikan harga BBM subsidi ini," tegas David Dafizul.
Sementara itu, Ketua Komisariat GPPI Universitas Pahlawan Tambusai M Alif Fadilla menyampaikan menolak kenaikan harga BBM subsidi. Mereka menuntut sikap DPRD Kampar tentang kenaikan harga BBM subsidi ini.
"Dampak kenaikan harga BBM subsidi ini sangat dirasakan oleh masyarakat dengan mulai naiknya harga kebutuhan pokok. Meminta pemerintah pusat untuk mengevaluasi kenaikan harga BBM subsidi ini," jelas M Alif Fadilla.
Sementara itu Ketua Komisariat GPPI Kampus STIE Rahmat Ramadan menambahkan, menolak kenaikan harga BBM subsidi. Mereka meminta sikap DPRD Kampar tentang kenaikan harga BBM subsidi ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil SE yang menerima massa GPPI mengapresiasi tuntutan yang disampaikan massa GPPI Kabupaten Kampar ini. Mereka memiliki sensitivitas terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat saat ini.
"Kami dari Fraksi PKS mulai dari kabupaten sampai ke pusat memperjuangkan untuk menunda kenaikan BBM subsidi ini. Kita mengapresiasi apa yang diperjuangkan GPPI ini," jelas Fahmil
Fahmil menambahkan, hasil pertemuan dengan massa GPPI ini akan dilaporkan ke pimpinan. Nanti kepulauan tergantung pimpinan.
"Saya sampaikan ini sebatas pribadi dan pimpinan Fraksi PKS. Untuk kelanjutan nanti secara kelembagaan akan rapat paripurna," jelas Fahmil.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: E Sulaiman