KRIMINALITAS

Bejat, di Kampar Dua Pria Rampok dan Perkosa Anak Beserta Ibunya

Kampar | Selasa, 02 Mei 2023 - 12:19 WIB

Bejat, di Kampar Dua Pria Rampok dan Perkosa Anak Beserta Ibunya
Tim gabungan Polres Kampar yang terdiri dari Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar di-back up Tim Opsnal Jatanras Polda Riau, Opsnal Polres Pelalawan dan Unit Reskrim Polsek Tapung Hulu berhasil menangkap tiga pelaku begal (pencurian dengan kekerasan) dan penadah. (POLRES KAMPAR UNTUK RIAUPOS.CO)

TAPUNG HULU (RIAUPOS CO) - Tim gabungan Polres Kampar yang terdiri dari Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar di-back up Tim Opsnal Jatanras Polda Riau, Opsnal Polres Pelalawan dan Unit Reskrim Polsek Tapung Hulu berhasil menangkap tiga pelaku begal (pencurian dengan kekerasan) dan penadah. 

Kejadian ini terjadi pada Ahad (9/4/2023) sekitar pukul 12.10 WIB di Jalan Afdeling III Rayon A Desa Danau Lancang l, PT Kampar Indo, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. 


Pelaku adalah ZS (51), warga Desa Lubuk Agung, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelelawan, MS (31) Desa Pangkalankerinci Barat, Kecamatan Pangakalankerinci, Kabupaten Pelelawan dan PO (48) warga Desa Sungai Agung, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. 

Barang bukti yang diamankan sepeda motor warna abu-abu dengan BM 3195 CAB, sepeda motor  warna biru tanpa nomor polisi, plat BM 3002 OF di dalam jok motor, dua senapan angin  33 butir peluru kaliber, dua pasang sepatu, baju kameja warna abu-abu, HP Vivo warna cream, 
Handphone Oppo Cph2015, tas sandang kulit warna cokelat, kartu pers DPP Komnas WI. Pelapor atau korban adalah NP (36) dan SR  warga Dusun III Sei Pabaso, Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. 

Peristiwa ini berawal Ahad tanggal 9 April 2023 sekitar pukul 12.10 WIB, korban sedang mengendarai sepeda motor warna biru putih BM 3002 OF berboncengan dengan anaknya. Setiba di lokasi kejadian, di simpang tiga jalan poros afdeling III Rayon A PT Kamparindo.

Korban diadang oleh dua laki-laki yang tidak dikenal, yang satunya dari depan memukul kepala korban dengan menggunakan kayu. Ketika korban terjatuh seorang dari belakang berteriak kepada pelapor 'jangan bergerak' sambil menodongkan senjata pistol kecil ke kepala korban. 

Kemudian seorang para pelaku membawa korban dan juga anaknya menuju perkebunan kelapa sawit yang jaraknya 150 meter dari tempat kejadian awal, dan kemudian memisahkan korban dengan anak yang jarak 10 meter dan pelaku yang beruban menyetubuhi anak korban dengan paksa.

Setelah itu, korban dan anaknya digabungkan dan diikat jadi satu ikatan tali tambang dan pergi melarikan diri membawa sepeda motor berikut handphone korban. 

Selanjutnya, anak korban berusaha melepaskan tali ikatan dan setelah terlepas korban dan anaknya berjalan kaki meminta bantuan ke pos sekuriti terdekat. Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tapung Hulu. 

Setelah dilakukan penyelidikan, Senin (1/5/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, tim gabungan  mendapatkan informasi diduga pelaku pencurian dengan kekerasan (begal) berada di Desa Lubuk Agung Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelelawan. 

Atas informasi tersebut tim gabungan langsung bergerak menuju lokasi. Tim berkoordinasi dengan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bandar Sei Kijang dan melakukan maping lokasi terhadap terduga pelaku. 

Sekira pukul 19.00 WIB, tim berhasil mengamankan pelaku ZS di pos Bhabinkamtibmas Desa Lubuk Agung. 

Kemudian tim melakukan pengembangan  dan sekitar pukul 21.00 WIB, tim gabungan berhasil mengamankan MS di rumahnya yang merupakan teman ZS saat melakukan perbuatan begal di Tapung Hulu. 

Dari hasil interogasi yang didapat dari ZS, pelaku mengatakan senjata api yang digunakan merupakan senjata mainan. Untuk senjata mainan tersebut setelah melakukan aksinya langsung dibuang ke rawa-rawa yang tidak diketahui lokasinya oleh pelaku ZS. 

Dijelaskan Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Aris Gunadi SIK MH mengatakan bahwa para pelaku menjual sepeda motor tersebut kepada PO seharga Rp2 juta.

"Kemudian kami langsung menangkap pelaku PO yang merupakan penada hasil curian itu," jelas Kasat. 

Kasat mengatakan, pelaku ZS membagikan hasil jual sepeda motor itu kepada MS Rp800 ribu dan Hp korban dijual di daerah Langkat, Sumut dengan harga Rp500 ribu. 

"Pelaku ZS ini juga pernah melakukan aksinya sendiri di Jalan SMAN 3 Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelelawan dan di daerah PT Ipo Mas Kecamatan Kandis Kabupaten Siak," ungkap Kasat.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook