Hindari Perbaikan Jalan, Mobil Adu Kambing di Tapung, Pengemudi Meninggal

Kampar | Rabu, 01 Februari 2023 - 11:51 WIB

Hindari Perbaikan Jalan, Mobil Adu Kambing di Tapung, Pengemudi Meninggal
Terjadi kecelakaan adu kambing antara mobil jenis city car BM 1574 ZZ dengan mini bus BM 1032 YD di Jalan Raya Desa Petapahan, Kecamatan Tapung-Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Selasa (31/1/2023). (HUMAS POLRES KAMPAR UNTUK RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


TAPUNG (RIAUPOS.CO) - Terjadi kecelakaan adu kambing antara mobil jenis city car BM 1574 ZZ dengan mobil minibus BM 1032 YD, naasnya satu korban pengemudi kendaraan jenis city car tewas saat di RS Prima Pekanbaru. 

Peristiwa ini terjadi Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 07.40 WIB di Jalan Raya Desa Petapahan, Kecamatan Tapung-Pekanbaru. 


Identitas korban yang terlibat yaitu, Yanti Purnama Sari (35), warga Desa Indrapura, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar. Korban merupakan pengemudi kendaraan roda empat jenis city car.

Sedangkan pengemudi mobil minibus yaitu Candra Wahyudi (24) Alamat Simpang Pipa, Desa Kandis Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak dengan empat orang penumpang yaitu Nurma Warni (30) Abror Tanjung (51), Asrul Siregar (42) dan Anuar (18). 

Akibat dari kecelakaan ini pengendara mobil city car yg bernama Yanti Purnama Sari mengalami luka berat dibawa ke RS Prima Pekanbaru dan meninggal dunia di rumah sakit tersebut.

Untuk penumpang mobil minibus yang bernama Nurma Wari, Abror Tanjung, Asrul dan Anuar mengalami luka-luka dibawa ke RS Prima Pekanbaru.

Awal mula kejadian tragis ini, saat mobil minibus yang bergerak dari Petapahan menuju Simpang Panam.

Sampai di TKP mobil menghindari jalan tempelan sehingga mobil minibus bergerak ke kanan jalan bersamaan dengan hal tersebut datang dari arah berlawanan mobil city car yang dikemudikan korban. Dikarenakan jarak sudah dekat, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kasat Lantas AKP Rudy Sudiyanto. Kasus laka ini mengalami kerugian material sekitar Rp20 juta.

"Ini dalam penyelidikan kita lebih lanjut, untuk analisa sementara. Ini diduga karena kelalaian dan kurang hati-hati dari pengemudi minibus yang bergerak ke kanan jalur lawan dan tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan sehingga menyebabkan terjadi kecelakaan lalu lintas," jelas Kasat. 

"Kita berharap untuk semua pengemudi kendaraan untuk selalu hati-hati dan waspada. "Ikuti jalur yang benar dan selalu mementingkan keselamatan kita," harap Rudy.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook