Menyuap, Orang Terkaya Hongkong Ditahan

Internasional | Sabtu, 31 Maret 2012 - 07:57 WIB

HONGKONG (RP)- Dua bersaudara pengusaha properti terbesar di Hongkong, Thomas dan Raymond Kwok, ditahan Komisi Independen Pemberantasan Korupsi (ICAC) pada Kamis (29/3). Selain mereka berdua, empat orang lainnya juga ditangkap karena kasus yang sama.

Reuters memberitakan, belum ada dakwaan apapun terhadap kedua pengusaha pemilik perusahaan Sun Hung Kai tersebut. Keduanya ditahan untuk diinterogasi atas dugaan kasus penyuapan terhadap pejabat publik.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Keduanya ditahan karena diduga melanggar undang-undang Pencegahan Tindak Penyuapan dan Penyelewengan di Kantor Pemerintah,’’ tulis pernyataan ICAC.

Kekayaan Kwok bersaudara diperkirakan mencapai 18,3 miliar dolar AS, berdasarkan majalah Forbes. Perusahaannya membawa keluarga Kwok menempati posisi ke-27 terkaya di dunia.

Sebelumnya, direktur eksekutif perusahaan Sun Hung Kai, Thomas Chan, juga ditahan atas kasus yang sama. Empat orang lainnya yang tidak disebutkan identitasnya juga dibui untuk dimintai keterangan.

Kasus ini juga menyeret mantan pejabat pemerintahan senior yang diketahui bernama Rafael Hui, yang saat ini bekerja sebagai penasehat Sun Hung Kai, ke penjara.

CNN melaporkan, akibat penahanan dua pemilik perusahaan, Sun Hung Kai Properties pada Kamis pagi menangguhkan seluruh perdagangan sahamnya hingga Jumat pagi. Perusahaan juga membuat komite khusus untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul paska penangkapan.

ICAC didirikan sejak tahun 1974 untuk mengikis korupsi di pemerintahan Hongkong kala itu, terutama di lembaga kepolisian. Walaupun independen, berdasarkan UU Hongkong, ICAC mampu melakukan penahanan dan mendakwa tersangka kasus korupsi dan suap.(viv/umi/int)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook