BANGKOK (RIAUPOS.CO) – Mendekati pemilu, suhu politik di Thailand makin menghangat. Paetongtarn Shinawatra yakin partainya bakal menang telak dalam Pemilu Mei mendatang. Putri bungsu mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra tersebut menjanjikan kebijakan yang lebih baik untuk meringankan beban penduduk.
''Mereka telah menderita selama 8 tahun dan saya rasa mereka telah menderita cukup lama. Partai kami siap dan mampu membantu rakyat,'' ujar Paetongtarn saat berkampanye di provinsi timur laut Nong Khai, Sabtu (28/1) seperti dikutip Bloomberg.
Paetongtarn mengatakan ketidakpuasan publik saat ini kian meluas. Hal itu berasal dari tingginya biaya hidup dan utang rumah tangga. Politisi 36 tahun itu yakin bahwa keadaan itu akan mendorong kembalinya Partai Pheu Thai ke tampuk kekuasaan. Meruntuhkan dominasi pemerintahan yang didukung militer pimpinan PM Prayuth Chan-o-cha.
Pheu Thai memberikan iming-iming pada pemilih dengan janji untuk menaikkan upah minimum sebesar 70 persen, menaikkan harga panen serta memangkas biaya energi. Dia juga berjanji untuk menaikkan tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi 5 persen per tahun.
Selain itu, lanjut dia, memperluas cakupan perawatan kesehatan negara. Thailand mengalami pemulihan ekonomi yang tidak merata akibat pandemi. Usaha kecil dan menengah serta beberapa bisnis pariwisata masih berusaha untuk pulih.
Partai-partai yang berafiliasi dengan klan Shinawatra telah memenangkan kursi terbanyak di setiap pemilihan umum Thailand selama dua dekade terakhir. Namun mereka tidak bisa berkuasa karena manuver dari militer. Basis pendukung Pheu Thai adalah para petani. Karena itu, kebijakannya rata-rata diarahkan untuk para petani.
Saat ini, Prayuth tengah berjuang untuk mengatasi tekanan inflasi dan tingkat utang rumah tangga yang hampir mencapai rekor. Petani juga resah dengan turunnya harga tanaman seperti sawit dan karet. Popularitas Prayuth juga terus turun. Namun, ia sedang bermanuver untuk tetap berkuasa dengan bergabung partai baru. Partai yang kini berkuasa, Palang Pracharath memilih Wakil PM Prawit Wongsuwan sebagai satu-satunya kandidat yang akan mereka usung dalam pemilu nanti.(sha/hud/jpg)