PYONGYANG (RP) - Di tengah prosesi pemakaman Kim Jong-Il, Kamis (29/12), Korea Utara (Korut) menyebutkan pengumuman penting bahwa Kim Jong-Un menjadi pemimpin utama. Ini menjadi dorongan terbaru bagi Jong-Un naik sebagai pemimpin.
Pria berusia 27 tahun itu dideklarasikan sebagai pemimpin utama dari Partai Pekerja Korut, Militer, dan rakyat Korea Utara. Pengumuman ini dilakukan di muka publik pada prosesi pemakaman ayahnya.
Kim Jong-Un tampak memberi penghormatan selama prosesi pemakaman itu berlangsung sambil ditemani para petinggi militer dan adik perempuan dari Kim Jong-Il.
Dirinya melihat jelas alun-alun Kim Il-Sung yang dipenuhi oleh rakyat yang memberikan penghormatan kepada ayahnya.
Kim Jong-Il yang memimpin Korut selama lebih dari 17 tahun, wafat akibat serangan jantung pada 17 Desember lalu di usia 69 tahun.
Segera setelah kematiannya, perhatian dunia tertuju pada Kim Jong-Un yang kini diyakini memegang tampuk pemerintahan.
Menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Militer Pusat dari Partai Pekerja Korut, pria yang mengenyam pendidikan di Swiss ini mendapatkan beberapa gelar yang disebutkan oleh media setempat.
Di antaranya adalah Suksesor Besar, Pemimpin Tertinggi, dan Pemimpin Abadi.
“Kamerad Kim Jong-Un adalah pemimpin tertinggi partai dan militer kami yang mewarisi ideologi Kim Jong-Il. Selain itu juga mewarisi karakter dan tujuan revolusi kami,” ujar Pemimpin Presidium Majelis Rakyat Korut Kim Yong Nam seperti dikutip Associated Press, Kamis (29/12).
Kepemimpinan Kim Jong-Un baru akan diresmikan setelah perwakilan dari pemerintah, parlemen dan partai mengkonfirmasi suksesinya.(int/ila)