JAKARTA (RP) - Rangkaian ritual haji di Mina sudah tuntas, Senin (29/10). Secara berangsung kawasan yang berjarak sekitar 7 Km dari kota Makkah itupun kosong.
Prosesi selanjutnya jamaah haji mulai menjalankan Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada di Masjidil Haram.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) malam tadi mengatakan, hampir bisa dipastikan seluruh jamaah haji sudah tidak ada lagi yang berada di Mina.
‘’Termasuk yang sakit, sudah diboyong ke BPIH (Balai Pengobatan Haji Indonesia, red) Makkah,’’ kata dia.
Selain itu, Bahrul menjelaskan jika para jamaah juga hampir menuntaskan proses Tawaf Ifadah.
Dia mengatakan seluruh rangkaian haji di Mina berjalan dengan tertib. Termasuk ketika jamaah haji berdesak-desakan melempar Jumrah Aqobah, Ula, dan Wusto.
Kondisi itu juga dialami seluruh jamaah haji Riau.
‘’Kalau untuk melempar jumrah, Ahad (28/10) petang kemarin, sudah selesai dilaksanakan. Sekarang JCH menuju Makkah kembali,’’ ungkap Kasi Penyuluhan Haji dan Umroh (Kemenag) Riau Drs H Elwizar menjawab Riau Pos di Kemenag Riau.
Usai melempar jumrah, jamaah akan melanjutkan Nafar Sani, Tawaf Ifadah, Sa’i dan Tahalul. Kalau tidak ada aral melintang, itu bisa diselesaikan jamaah hari ini juga.
Kalau itu sudah diselesaikan, maka tuntas sudah melaksanakan rangkaian ibadah haji yang dilakukan jamaah. ‘’Kalau itu sudah, berarti sudah selesai melaksanakan semua rangkaian ibadah hajinya,’’ ujarnya lagi.
Terkait dengan kondisi jamaah haji Riau hingga hari ini, Elwizar menyebutkan dalam kondisi yang sehat. Karena Kemenag Riau belum ada menerima laporan baru adanya jamaah yang sakit sekarang.
‘’Itu artinya, jamaah haji kita sehat,’’ ujarnya. Jamaah Riau yang sudah melaksanakan semua rangkaian ibadah haji, akan bertahan di Makkah melaksanakan berbagai ibadah sunah lainnya, sambil menunggu jadwal pemberangkatan pulang ke tanah air.
Kemenag Riau tidak bosan-bosannya mengingatkan agar jamaah dalam kondisi sehat dan sampai ke tanah air dengan selamat kembali.
Bahrul lantas menjelaskan, hingga pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 15.00 WIB, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi mencapai 162 orang.
Rinciannya adalah meninggal di Makkah 114 orang, di Padang Arafah 7 orang, di Mina 21 orang, di Madinah 10 orang, dan di Jeddah 2 orang.
Jumlah ini bertambah karena jamaah haji gelombang II masih memiliki tanggungan untuk beribadah di Madinah selama beberapa hari.
Jika dihitung dengan jumlah hari yang sama sejak jamaah tiba di Arab Saudi, untuk sementara angka jamaah haji yang meninggal tahun ini lebih sedikit dibanding tahun yang lalu.
‘’Pada jumlah hari yang sama, pada 2011 lalu ada 188 orang yang meninggal,’’ katanya.
Dengan catatan sementara ini, Kemenag semakin mantap memprioritaskan jamaah usia lanjut untuk mengisi kursi kosong pada musim haji tahun depan.
Menurut mereka dominasi jamaah usia lanjut tidak berpengaruh langsung pada tingkat kematian jamaah haji.
Sementara itu hari ini jamaah haji kloter 1 akan mulai dimobilisasi dari Kota Makkah menuju Jeddah.
Dari Bandara King Abdul Aziz di Jeddah ini, mereka siap dipulangkan lagi ke tanah air Rabu (31/10). Perkiraan kedatangan mereka di tanah air adalah Kamis (1/11) siang. (wan/jpnn/dac)