SIAK (RP) - Jamaah Calon Haji (JCH) Riau asal Kabupaten Siak yang tergabung Kloter 14 Embarkasi Batam, Dewi Ayumi binti Abdul Syukur (49) meninggal dunia di Madinah, Ahad (29/9). JCH asal Desa Telukmerbau, Kecamatan Dayun ini meninggal dunia karena mengidap penyakit stroke.
Sebelum meninggal, almarhumah sempat dirawat di Rumah Sakit King Fahd Madinah untuk mendapatkan perawatan. Namun Yang Maha Kuasa berkehendak lain dan memanggil almarhum.
‘’Jenazahnya sudah dikebumikan di pemakaman Baqi,’’ kata Kandepag Siak yang juga Ketua BPHI Siak H Mukhlis SPdi kepada Riau Pos, Ahad (29/9).
Kabar neninggalnya almarhumah, lanjutnya, sudah diberitahukan kepada keluarga dan Pemkab Siak. Pemkab bersama seluruh lapisan masyarakat Siak turut berduka atas meninggalnya almarhumah.
‘’Seraya bermohon doa, kami di sini (Madinah, red) mendoakan semoga almarhumah mendapat tempat di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan,’’ sebut dia.
Diakui dia, sebelum keberangkatan kondisi JCH dalam keadaan sehat walafiat. Begitu juga saat keberangkatan dari Siak menuju embarkasi Batam dan berangkat menuju Madinah, Senin (23/9) lalu, kondisi JCH dalam keadaan fit dan sehat walafiat.
Begitu juga sampai di Madinah, laporan dari pembimbing haji, kondisi JCH sehat juga. Namun sepekan di Madinah, dapat kabar meninggal salah seorang JCH asal Siak.
‘’Saat ini JCH 143 lainnya dalam keadaan sehat dan sedang melaksanakan ibadah arbain,’’ kata dia.
Sementara Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya JCH saat menunaikan ibadah haji.
‘’Pemkab dan seluruh masyarakat Siak mendoakan amal ibadah almarhum dapat diterima di sisi-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan,’’ kata Syamsuar.
Data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag menyebutkan hingga kemarin JCH Indonesia yang meninggal dunia berjumlah 19 orang.
Rinciannya adalah sebelas orang meninggal di Madinah, tujuh orang meninggal di Makkah, dan seorang lagi meninggal di Jeddah. Umumnya jamaah haji meninggal karena penyakit yang sudah diderita sejak dari tanah air.
Kondisi JCH di Makkah
Sementara Wakil Direktur Riau Pos Ari Purnama yang tergabung Kloter 9 dan kontributor Riau Pos Novrizon yang tergabung Kloter 11 melaporkan dari Makkah, jamaah haji mulai melakukan rangkaian ibadah dan ziarah.
JCH Kloter 9 misalnya, di hari ketiga di Makkah, dimanfaatkan jamaah sebaik mungkin dengan melaksanakan ziarah ke tempat-tempat bersejarah dan tempat pelaksanaan wukuf di Arafah.
Tempat-tempat yang dikunjungi seperti Jabbal Tsur, Jabbal Rahmah, Arafah, Muzdalifah yang jaraknya 6 Km dari Arafah.
Sedangkan Mina berjarak 2 Km dari Muzdalifah. Kemudian juga melakukan ziarah ke Jabbal Nor (Goa Hira) juga Makam Maklah.
Sementara Kloter 11 miqat di Bir Ali pada Sabtu (28/9) setelah Salat Asar dan selanjutnya berangkat ke Makkah. Saat itu sempat ada jamaah yang sakit yaitu Bagindo Edi bin Bujang dan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Sektor. Namun kemarin sudah bergabung kembali dengan jamaah lainnya.
Sementara itu Jumat malam waktu Madinah, salah seorang jamaah Kloter 12, Jurmi dari rombongan satu dari Rumbai Pekanbaru sakit. Ini disebabkan kadar gula darahnya turun.
Tim kesehatan kloter dr Dessy dengan sigap menanganinya. Namun karena tidak ada perubahan setelah disuntik, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Sektor Haji Madinah untuk penanganan instensif dan diinfus.
Pada Sabtu pagi waktu Madinah Jurmi sudah bergabung kembali dengan jamaah lainnya setelah menginap di Rumah Sakit Sektor Satu.
Kloter 12 juga sudah bertolak ke Makkah. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kemenag Riau, H Defizon, kemarin. Menurutnya berarti sudah 9 Kloter JCH Riau yang tiba di Kota Makkah. Sementara dua kloter lainnya akan diberangkatkan dalam satu atau dua hari mendatang.
‘’Ya saat ini sebagian besar JCH sudah berada di Makkah. Tinggal beberapa kloter lagi yang di Madinah untuk melaksanakan ibadah arbain. Insya Allah dalam waktu dekat ini, seluruh JCH sudah berkumpul di Makkah,’’ terangnya.
Saat ditanyakan mengenai rangkaian ibadah yang dilaksanakan JCH Riau, ia mengatakan, sebagian JCH masih melaksanakan ibadah arbain. Sementara itu, sebagian JCH sudah mulai melaksanakan ibadah umrah di Makkah.
Disinggung mengenai kondisi kesehatan JCH, ia mengatakan secara umum kondisi JCH dalam keadaan baik. Pihaknya terus berupaya berkoordinasi dengan tenaga pendamping haji untuk melihat perkembangan JCH Riau yang berada di Tanah Suci.
‘’Tidak lama lagi puncak ibadah haji. JCH Riau akan berkumpul di Makkah untuk melaksanakan berbagai rangkaian ibadah haji. Mudah-mudahan seluruh JCH Riau dalam keadaan sehat sampai kembali ke tanah air,’’ imbuh Defizon.(aal/rio/dac)