ISLAMABAD (RP) - Ribuan warga turun ke jalan-jalan di Karachi, kota terbesar di Pakistan hari ini. Mereka kembali memprotes film anti-Islam Innocence of Muslims.
Dalam aksinya seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (29/9), para demonstran meneriakkan slogan-slogan “Gantung pembuat film Amerika” dan “Kami siap mengorbankan jiwa kami demo kehormatan Nabi Muhammad”. Di antara massa demonstran termasuk aktivis-aktivis dari garis keras ‘Sunni Tehreek’.
“Kami mengecam keras film anti-Islam tersebut, film itu aksi kejahatan,” ujar ulama Muneeb-ur-Rehman, tokoh agama terkemuka saat berorasi di depan para demonstran.
Dia pun menyerukan larangan global atas film “penghinaan semua nabi”.
Dalam aksi demo tersebut, sejumlah demonstran yang menyusuri jalan utama MA Jinnah di kota tersebut juga menginjak-injak bendera Amerika.
Menurut Shafiq Ahmad, perwira polisi senior di Karachi, ada setidaknya 15 ribu demonstran yang ikut serta dalam unjuk rasa tersebut. Namun menurut para penggerak demo, jumlah demonstran mencapai jutaan orang.
Aparat kepolisian telah meningkatkan pengamanan sebelum demo tersebut berlangsung. Pasukan paramiliter pun dikerahkan untuk mengamankan demo.
Film amatir Innocence of Muslims telah menimbulkan gelombang aksi demo dan kekerasan di sejumlah negara. Termasuk pula di Pakistan.Bahkan pada Jumat, 21 September lalu, aksi demo nasional melanda Pakistan dan diikuti oleh lebih dari 45 ribu orang. Setidaknya 21 orang tewas dan 229 lainnya luka-luka dalam unjuk rasa yang diwarnai bentrokan dengan polisi tersebut.(jpnn/int/esi)
