PANGERAN Harry mengajukan protes kepada redaksi sebuah koran yang telah menampilkan foto-foto dirinya yang sedang bugil saat berlibur di Las Vegas. Agustus lalu, Harry sempat menjadi topik berita utama di seluruh dunia ketika gambarnya yang tengah bugil bersama seorang wanita di salah satu hotel mewah di Sin City tersebar luas di internet.
Tabloid The Sun adalah satu-satunya surat kabar Inggris yang mengabaikan saran Komisi Pengaduan Pers di negeri Ratu Elizabeth itu untuk tidak menampilkan gambar-gambar Harry, beberapa hari setelah foto bugil sang pangeran beredar di dunia maya. Star Magazine, Sabtu (29/9) kemarin mengabarkan, Pangeran Harry berani mengambil langkah untuk mengajukan protes sejak dirinya ditugaskan sebagai militer aktif di Afghanistan. Namun begitu, dirinya akan menutup kasus ini.
“Menurut kami, kamar hotel itu adalah ruang pribadi yang berhak dimiliki oleh para penghuninya. Pangeran Harry saat ini fokus pada tugasnya di Afghanistan, sehingga dirinya merasa saat ini tidak tidak untuk meneruskan kasus ini,” ungkap salah seorang juru bicara istana kerajaan.
Pangeran Harry bukan satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang harus menerima malu karena foto telanjangnya beredar di media dan internet. Kejadian serupa juga menimpa kakak iparnya, Kate Middleton, ketika fotonya dalam pose telanjang dada saat berlibur di Prancis awal September lalu juga tersebar luas di media. (cha/jpnn)