Ribuan Anak Pinguin Kaisar Mati Dampak Es Antartika Terus Mencair

Internasional | Rabu, 30 Agustus 2023 - 13:53 WIB

Ribuan Anak Pinguin Kaisar Mati Dampak Es Antartika Terus Mencair
Pinguin Kaisar di Antartika. (X)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kematian anak-anak pinguin kaisar terus meningkat di Antartika. Es yang terus mencair pada daerah tersebut menyebabkan lebih dari 10.000 anak penguin kaisar tewas.

Sebuah studi mengatakan bahwa di Laut Bellingshausen Antartika, terdapat sekitar 10.000 anak penguin kaisar yang mati karena es laut di bawah tempat mereka berkembang biak mencair dan pecah dalam beberapa bulan terakhir di tahun sebelumnya.


Dikutip dari laman Animals Around The Globe pada Selasa (30/8/2023), pada tahun 2022 satelit menangkap pemandangan menyedihkan dari hilangnya koloni penguin kaisar di Laut Bellingshausen saat lapisan es tempat mereka tinggal mencair.

Lapisan es mencair dan pecah sebelum anak-anak burung itu dapat menumbuhkan bulu tahan air yang diperlukan untuk berenang di laut. Hal ini membuat anak-anak pinguin itu kemungkinan besar tenggelam atau mati kedinginan karena belum bisa mengatur suhu tubuhnya.

Penguin kaisar sangat bergantung pada es laut sebagai tempat berkembang biak mereka. Meningkatnya suhu global yang diakibatkan oleh perubahan iklim menjadi penyebab es laut di Antartika mencair.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh oleh Peter T Fretwell dan Norman Ratcliffe dari British Antarctic Survey (Cambridge) dan Aude Boutet, lebih dari 90% koloni penguin diperkirakan akan punah pada akhir abad ini jika suhu bumi terus memanas seperti saat ini.

Peran stabil es laut dalam siklus perkembangbiakan penguin kaisar sangatlah penting. Mereka membutuhkan waktu dari awal April hingga akhir Desember.

Pada akhir Desember atau awal Januari ketika masa pertumbuhan berakhir, anak pinguin sudah bisa  masuk ke dalam air dan mencari makanan sendiri. Oleh karena itu, lautan es tempat penguin kaisar berkembang biak harus tetap stabil antara bulan April hingga Januari untuk memastikan keberhasilan perkembangbiakan.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook