QUEENSLAND - Pesona Titanic sebagai kapal pesiar terbesar dalam sejarah tetap menarik perhatian banyak orang. Buktinya jutawan Australia bernama Clive Palmer, mengaku ingin membangun Titanic versi modern.
Palmer yang dikenal sebagai pengusaha tambang itu dalam pernyataan kepada wartawan, Senin (30/4), mengatakan bahwa Titanic versi modern itu akan mulai dibangun pada akhir 2013 dan ditargetkan berlayar dari Inggris ke New York, Amerika Serikat pada 2016 nanti.
Seperti dilaporkan AFP, Palmer yang dikenal sebagai orang terkaya ke-5 di Australia dengan kekayaan sebesar USD5,2 miliar, mengungkapkan bahwa dirinya telah menugaskan perusahaan galangan kapal milik pemerintah China, CSC Jinling Shipyard, untuk membuat kapal Titanic II dengan dimensi sama persis dengan Titanic yang karam di Samudera Atlantik karena menabrak gunun es.
“Kapal itu akan sama mewahnya dengan Titanic yang asli. Tapi tentu saja kapal itu akan memiliki teknologi tinggi khas abad ke-21 beserta sistem navigasi dan keselamatan paling mutakhir,” katanya. “Titanic II akan mengarungi laut belahan bumi utara dari Inggris ke Amerika dalam pelayaran perdananya akhir 2016 nanti,” kata Palmer menambahkan.
Pengumuman rencana ini muncul hanya beberapa minggu setelah peringatan 100 tahun tenggelamnya Titanic di perairan Samudera Atlantik tanggal 15 April 1912. Kapal yang awalnya digadang-gadang tidak bisa tenggelam tersebut karam setelah menabrak gunung es raksasa dalam pelayaran pertamanya dari Southampton, Inggris ke New York.
Palmer mengatakan, kapal yang akan dia buat adalah bentuk penghormatan bagi orang-orang yang mengerjakan versi asli Titanic yang tenggelam bersama dengan 1,514 penumpang dan kru kapal. “Orang-orang itu telah menghasilkan sesuatu yang masing masih menjadi kebanggaan bahkan sampai 100 tahun kemudian. Kini kami juga ingin perasaan tersebut bertahan hingga 100 tahun lagi,” katanya.
Apakah kapal itu juga akan mengalami nasib dengan Titanic versi asli? ‘’Tentu saja kapal ini (juga) akan tenggelam jika anda melubanginya,’’ tambah Palmer.
Belum diketahui jumlah dana yang disiapkan Palmer untuk membangun Titanic jilid dua ini. Namun dari segi kemampuan finansial, Palmer tak diragukan lagi. Kekayaannya yang melimpah sebagai seorang taipan pertambangan di Australia adalah jaminannya. Selain tambang, Palmer yang juga memiliki resort mewah di Sunshine Coast berencana membangun maskapai penerbangan mewah.(zul/ara/jpnn)