Di Wina, di mana para diplomat berkumpul menunggu pengumuman penerapan perjanjian nuklir Iran itu, pejabat-pejabat Amerika mengatakan perjanjian pembebasan tahanan itu merupakan hasil perundingan selama 14 bulan, yang diselesaikan dalam 24 jam terakhir. Mereka mengelak menggambarkan perjanjian itu sebagai “pertukaran” tahanan, dan memilih untuk menyebutnya sebagai “isyarat kemanusiaan”.
Amerika membebaskan tujuh warga Iran yang sebelumnya sudah dipenjara atau masih menunggu vonis atas tuduhan kriminal karena melanggar sanksi-sanksi ekonomi. Penjelasan singkat di Washington mengatakan Amerika “memberi pengampunan” kepada ketujuh warga Iran tersebut dan sekaligus membatalkan tuntutan terhadap 14 warga Iran lain di luar Amerika.
Pejabat-pejabat Amerika mengatakan mereka mencabut “red notice”, atau surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Interpol, terhadap 14 warga Iran itu setelah “mengkaji bahwa permintaan ekstradisi tampaknya tidak akan berhasil” karena ke-14 orang itu berada di Iran.