Polwan Sumbar Sajikan Tari Piring di Afrika Selatan

Internasional | Senin, 28 Oktober 2013 - 20:46 WIB

Polwan Sumbar Sajikan Tari Piring di Afrika Selatan
para penari piring tengah beraksi.f/ist/int

 Afrika Selatan  (RP) - Luar biasa apa yang dilakukan Arisna Aswanti, wanita berpangkat Inspektur Satu (Iptu) yang sehari-hari bertugas di Sespripim Kapolda Sumbar ini memanfaatkan momen Konferensi Polwan Internasional di Afrika Selatan untuk mempromosikan pariwisata dan kesenian tradisional Minangkabau.

Lewat aksinya, tari piring yang menjadi andalan Sumbar berhasil memukau ratusan polwan yang datang dari berbagai belahan dunia. Arisna Aswati merupakan satu dari lima Polisi wanita (Polwan) Indonesia yang diutus untuk mengikuti Konfrensi Polwan Internasional atau lebih dikenal dengan International Association of Women Police (IAWP) Durban, Afrika SelatanAfrika Selatan ke-51 beberapa waktu lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

IAWP sendiri merupakan organisasi dunia yang terbagi dalam beberapa regional. Indonesia masuk regional 15, terdiri dari Indonesia, Filipina, Jepang, Malaysia, Korea, Vietnam, Nepal, Srilanka, Bangladesh, Afganistan dan India.

Diceritakan Arie sapaan akrabnya ke PadangEkspres(Group padangtoday), dirinya acap mengikuti serangkaian kegiatan konferensi seperti pembahasan peran serta polwan dalam menjaga perdamaian dunia atau peacekeeper sekaligus sebagai seorang ibu dan seorang istri perwira polisi. Selain berbagi pengalaman dengan sesama polwan lainnya, dalam forum internasional kali ini, Arie berkesempatan mempromosikan pariwisata Sumbar. Pakaian adat Minang yang ia bawa jauh-jauh dari Padang turut dipromosikan di Durban. “Saya terus berjuang menjadi peserta yang baik, mengeluarkan ide dan gagasan di forum. Di samping itu, tentu saja promosi wisata Sumbar juga dikedepankan,” ujar nya, Senin (28/10)

Tak hanya dengan pakaian adat Minangkabau yang ia kenakan, Arie juga berhasil memukau semua peserta dengan kemahirannya membawakan tari piring. Tak ayal, semua mata kontingen dari belahan dunia tertuju pada gerak tari piring yang ia bawakan, “Alhamdulillah, disaat saya memamerkan tari piring, semuanya berjalan lancar, walaupun sempat grogi, namun semua berjalan lancar, dan saya berhasil memukau mata peserta,"imbuhnya. (*/ptd/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook