Afsel Berdoa untuk Mandela

Internasional | Jumat, 28 Juni 2013 - 09:45 WIB

Afsel Berdoa untuk Mandela
Nelson Mandela. Foto: history.com

JOHANNESBURG (RP) - Kondisi kesehatan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela semakin mengkhawatirkan. Pihak keluarga menyatakan, pahlawan antiapartheid tersebut harus menggunakan alat bantu pernapasan. Presiden Jacob Zuma bahkan membatalkan kunjungan negerinya demi mendampingi peraih Nobel Perdamaian tersebut di rumah sakit.

”Ya, beliau menggunakan mesin untuk bernapas,” terang Napilisi Mandela, kakak kandung Nelson Mandela, kepada AFP Rabu tengah malam waktu setempat (26/7). Dia menambahkan, kondisinya buruk. ”Tapi, kami tidak bisa melakukan apa-apa,” imbuhnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selang beberapa jam setelah Napilisi memberikan keterangan, Jacob Zuma siang kemarin (27/6) menyebut kondisi Mandela sudah mulai membaik. ”Kondisinya jauh lebih baik dari yang saya lihat tadi malam, Rabu (26/6),” ujar Zuma setelah berbicara dengan tim dokter yang merawat presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan itu.

Zuma membatalkan lawatannya ke Mozambik untuk mengunjungi Mandela di Rumah Sakit Pretoria. Sementara itu, putri Mandela, Makaziwe, menambahkan bahwa sang ayah ”masih sadar” dan mampu merespons sentuhan.

Sekelompok simpatisan Mandela berkumpul di luar rumah sakit untuk memberikan dukungan. Anak-anak melepaskan 94 balon ke udara sebagai simbol usia pria yang biasa dikenal sebagai Madiba tersebut.

”Kami tidak ingin melihat Mandela merasakan sakit yang parah. Dia telah menderita sepanjang hidupnya. Saya harap perjuangannya segera berakhir,” terang salah seorang pendukung Mandela, Khulile Mlondleni, kepada Reuters. (AFP/BBC/cak/c10/dos)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook