MELBOURNE (RIAUPOS.CO)-Petenis asal Serbia Novak Djokovic menciptakan rekor tujuh gelar Australia Terbuka setelah menang dominan atas Rafael Nadal 6-3, 6-2, dan 6-3 pada laga final 2019 di Rod Laver Arena, Melbourne, Ahad (27/1).
Djokovic menjadi petenis tunggal putra dengan jumlah gelar Australia Terbaik terbanyak setelah menjadi juara pada 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, dan 2019. Djokovic melewati rekor enam gelar Australia Terbuka milik Roger Federer dan Roy Emerson.
Ini adalah gelar Grand Slam ke-15 dan ketiga beruntun bagi Djokovic setelah menang di Wimbledon dan Amerika Serikat Terbuka. Petenis 31 tahun itu melewati rekor gelar Grand Slam Pete Sampras, namun tertinggal dua gelar Grand Slam dari Nadal dan lima di belakang Federer.
Nadal gagal mengimbangi permainan Djokovic di pertemuan ke-53 kedua petenis. Dikutip dari Reuters, Nadal melakukan unforced error hingga 28 kali, sementara Djokovic hanya sembilan kali.
"Selamat atas semuanya. Ini dua pekan yang emosional. Ini bukan malam yang bagus untuk saya, tapi ini dua pekan yang penting. Saya melewati banyak hal sulit tahun lalu. Sejak AS Terbuka saya tidak memainkan laga profesional hingga babak pertama Australia Terbuka. Saya percaya saya menampilkan permainan yang bagus selama dua pekan," ujar Nadal dikutip dari The Guardian.
Djokovic kemudian memberi pujian untuk Nadal usai menerima trofi dari Ivan Lendl. Petenis nomor satu dunia itu menganggap perjuangan Nadal bangkit dari cedera sungguh luar biasa.
"Saya ingin membalas pujian Nadal. Jelas ini pertandingan yang sulit, tapi kamu baru kembali dari cedera. Kamu menunjukkan kepada kolega dan petenis muda definisi perjuangan yang sesungguhnya," ujar Djokovic.(eca)
(Laporan JPG, Melbourne)