JOHOR BARU (RP) - Ribuan orang dievakuasi akibat banjir yang melanda Johor, Pahang dan Sabah. Sementara itu kawasan Sarawak dilanda banjir pada Ahad malam (25/12) waktu setempat.
Hingga Senin (26/12) hari ini jumlah pengungsi dikabarkan mencapai 2.734 jiwa. Sekitar 1.437 jiwa berada di Johor sementara 946 berada di Pahang dan 351 lainnya berada di Sabah.
Dewan Keamanan Nasional Malaysia melaporkan pengungsi ditampung dalam 25 titik pengungsian, 12 di antaranya berada di Segamat, tujuh lainnya terdapat di Mersing dan enam titik pengungsian lainnya berada di Batu Pahat.
“Di Pahang jumlah pengungsi di distrik Rompin naik menjadi 946 dari jumlah sebelumnya 618 jiwa” ujar salah seorang pejabat kepolisian setempat seperti dikutip The Star, Senin, (26/12).
“Sementara di Sarawak, tujuh keluarga dievakuasi setelah beberapa daerah dataran rendah di Samarahan dilanda banjir Ahad malam. Banjir melanda setelah hujan deras melanda selama dua hari terakhir dan air pasang yang sangat tinggi,” ujar salah seorang pejabat.
Sebuah laporan menyebutkan, akses jalan menuju Desa Orang Asli di Taman Nasional Endau-Rompin dan pemukiman warga terendam banjir. Saat ini lokasi tersebut hanya dapat dicapai dengan menggunakan perahu dan jalur udara.
Hujan deras yang terus menerus mengguyur kawasan tersebut menyebabkan meningkatnya volume air Sungai Muar di Bukit Kepong meningkat menjadi 3,34 meter dari level normal. Sementara di Buloh Kasap, Segamat level air terus meningkat menjadi 9,47 meter.(int/ila)
