DUBLIN (RIAUPOS.CO) - Ada yang berbeda dari akun Twitter Sinead O’Connor. Penyanyi asal Irlandia yang populer berkat singel Nothing Compares 2 U itu mengganti profile picture-nya dengan tulisan ’Wear Hijab: JUST DO IT’, mengutip tagline merek Nike.
Ya, O’Connor telah resmi menjadi mualaf. Kamis (25/10). Kepala Imam Islamic Centre Irlandia Umar Al-Qadri mengunggah video O’Connor yang telah mengucap kalimat syahadat.
’’Alhamdulillah, namaku Shuhada,’’ ucap O’Connor dalam video tersebut.
Sambil mengenakan turban berwarna biru, O’Connor tersenyum lebar. Setelah dia masuk Islam, nama Sinead O’Connor berubah menjadi Shuhada Davitt. Dalam bahasa Arab, shuhada berarti ’syahid’ atau ’saksi’. Dia mengganti namanya menjadi Magda Davitt saat menganut agama Katolik tahun lalu. O’Connor sebetulnya mengumumkan bahwa dirinya menjadi mualaf lewat serangkaian cuitan di Twitter pada 19 Oktober.
Penyanyi 51 tahun itu menerima kerudung pertamanya dari sahabatnya, Elaine. O’Connor lantas mengunggah swafoto berhijab sport warna hitam, disusul unggahan swafoto dengan kerudung hijau. O’Connor juga mengunggah usahanya melantunkan azan untuk kali pertama.
’’Saat sudah belajar azan ratusan kali, aku berjanji akan melantunkannya lebih baik daripada yang sudah aku posting,’’ cuitnya.
Keputusan besar O’Connor itu berselang 26 tahun setelah dirinya merobek foto Paus Yohanes Paulus II ketika tampil di Saturday Night Live pada Oktober 1992.
O’Connor sempat ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Michael Cox dari Catholic Latin Tridentine Church di Lourdes, Prancis, pada April 1999. Sebutannya Mother Bernadette Mary. Namun, gereja Katolik tak mengakui upacara itu dan menyebutnya absurd. Umumnya, gereja Katolik tidak menerima perempuan sebagai imam.(bbc/adn/nda/jpg)