KABUL (RP) - Pengeboman bunuh diri terjadi di dalam masjid di sebelah utara Afganistan pada Jumat (26/10) pagi waktu setempat. Ledakan terjadi di tengah-tengah jamaah Salat Idul Adha, menewaskan 37 orang.
Diberitakan Reuters, ledakan terjadi di sebuah mesjid di Kota Maimana, Ibukota Provinsi Faryab, menurut juru bicara kepolisian Lal Mohammad Ahmadzai. Pelaku meledakkan diri saat berada di dalam masjid usai solat Id.
Sedikitnya 37 orang tewas dalam insiden tersebut, termasuk para polisi yang berjaga. Peristiwa ini masih berkembang, diperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah. Ledakan terjadi di hari pertama liburan Idul Adha di Afganistan. Wilayah Faryab diketahui sebagai provinsi yang aman. Belum diketahui siapa pelaku pengeboman tersebut.
Selain menewaskan puluhan jamaah, akibat ledakan juga menyebabakn 40 orang lainnya terluka dalam serangan di depan masjid di Maymana, ibukota Provinsi Faryab.
Sejumlah pejabat provinsi dan kepala polisi dilaporkan tengah berada di dalam masjid saat ledakan terjadi, tetapi mereka lolos dari serangan. Kebanyakan korban adalah warga sipil dan petugas kepolisian yang berjaga.
Saksi mata dan keterangan pejabat setempat menyebutkan pembom bunuh diri mendatangi masjid dan meledakan jaket bom bunuh dirinya setelah salat Idul Adha baru selesai.
Wartawan BBC di Kabul melaporkan, tidak jelas bagaimana pembom bunuh diri tersebut mampu melewati setidaknya empat pos penjaga yang dipasang di masjid tersebut.
Wakil Gubernur Provinsi Faryab Abdul Satar Barez mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pembom bunuh diri tersebut menggunakan seragam polisi.
Serangan di utara Afganistan jauh lebih sedikit ketimbang di kawasan selatan dan timur, dan Provinsi Faryab selama ini dianggap sebagai kawasan yang relatif aman.
Tetapi setidaknya 10 orang tewas dalam sebuah insiden April 2012 ketika seorang pembom bunuh diri dengan sepeda motor menyerang pertemuan pejabat di dekat pasar utama di Maymana.(bbc/int/jpnn)