Gillard Digulingkan, Rudd Pimpin Australia

Internasional | Kamis, 27 Juni 2013 - 08:45 WIB

CANBERRA (RP) - Australia harus berbesar hati kembali menyambut Kevin Rudd untuk menjadi perdana menteri baru mereka.

Pasalnya, Rudd berhasil menggulingkan kepemimpinan Julia Gillard dalam pemungutan suara di rapat kaukus Partai Buruh, Rabu (26/6).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Diberitakan Vivanews dari BBC, rapat kaukus Partai Buruh hari ini menghasilkan 57 suara dukungan untuk Rudd, sementara Gillard mendapatkan 45 suara.

Dengan ini Rudd kembali memimpin Partai Buruh, sekaligus menggantikan Gillard memimpin Australia sebagai perdana menteri.

Kemenangan Rudd kali ini sekaligus menjadi ajang balas dendam setelah dia digulingkan Gillard pada tahun 2010 lalu. Saat itu, Gillard yang menjabat sebagai Wakil PM menantang Rudd untuk melakukan pemilihan di tubuh partai untuk menentukan pemimpin berikutnya.

Rudd menyatakan, tidak ikut dalam voting tersebut dan Gillard menang telak. Gillard akhirnya menjadi PM wanita pertama Australia dan berjanji menyelesaikan permasalahan negara yang tidak bisa diatasi Rudd: pajak tambang, harga karbon dan pengungsi.

Namun dalam kepemimpinannya, Gillard ternyata tidak lebih baik dari Rudd. Popularitas partai menjadi turun, padahal 14 September mendatang pemilihan umum Australia akan digelar.

Wacana soal mengembalikan kepemimpinan Rudd kembali muncul. Banyak anggota Partai Buruh percaya mereka akan berjaya dalam pemilu jika Rudd kembali. Petisi untuk menggelar voting diajukan oleh para pendukung Rudd di partai.

Gillard gerah dan akhirnya dia sendiri yang mengajukan digelarnya voting, dan kali ini Rudd mengiyakan. Sebelum pemilihan dilakukan, Gillard menantang Rudd untuk pensiun dari dunia politik jika kalah. Hal yang sama disampaikan Gillard.

"Jika kau menang, kau jadi pemimpin partai. Jika kalah, kau pensiun dari politik," tantang Gillard.

"Jika saya kalah, saya tidak akan ikut pemilihan berikutnya, dan saya berterima kasih pada Julia karena membuat komitmen yang sama," jawab Rudd, sebagaimana dilansir ABC beberapa waktu lalu.

Dalam pemilihan, banyak pendukung Gillard yang mengalihkan dukungan mereka pada Rudd. Anggota Partai Buruh percaya Rudd akan lebih banyak menarik dukungan suara dari rakyat ketimbang Gillard. Dengan kemenangan ini, Rudd secara de facto telah menjadi perdana menteri baru Australia dan akan diambil sumpahnya oleh Gubernur Jenderal.(int/zed)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook