JAKARTA (RP) - Gina Rinehart dinobatkan menjadi wanita terkaya di dunia menurut majalah bisnis Business Review Weekly (BRW). Pengusaha tambang ini menghasilkan 600 dolar Australia atau sekitar Rp5,4 juta per detik (AUD 1=Rp 9.000).
Kekayaan miliarder asal Negeri Kanguru ini bertambah tiga kali lipat menjadi 29,17 miliar dolar AS atau setara Rp268,36 triliun. Sementara berdasar majalah Forbes, kekayaan Rinehart bernilai sekitar 26 miliar dolar AS. Jumlah ini menjadikannya wanita terkaya di dunia versi Forbes dalam 7 tahun terakhir.
Rinehart (58), pemilik Hancock Prospecting Pty Ltd, mengokohkan posisi yang ditempatinya tahun lalu. Pada 2011, wanita yang dapat warisan perusahaan tambang dari ayahnya, Lang Hancock, ini memiliki kekayaan 10,31 miliar dolar AS. Sekarang, pundi harta Rinehart terus membengkak 598 dolar AS per detik atau lebih dari 1 juta dolar AS tiap setengah jam atau 52 juta dolar AS per hari. ‘’Dengan kekayaan sebesar itu, dia dapat membelikan dua iPad untuk 22,9 juta warga Australia atau menghapus kelaparan dunia selama setahun,’’ ungkap laporan Sydney Morning Herald.
Jika ini konsisten, dia diperkirakan bakal menembus posisi puncak daftar orang terkaya di dunia. Menurut editor Daftar Wanita Terkaya Dunia versi BRW, Andrew Heathcote, Rinehart diperkirakan dapat melampaui kekayaan taipan telekomunikasi asal Meksiko Carlos Slim Helu. Carlos Slim merupakan orang terkaya di dunia saat ini dengan 69 miliar dolar AS atau Rp634,8 triliun.
Pundi harta Rinehart memang terdongkrak permintaan pasar akan sumber daya alam yang sangat tinggi. ‘’Meningkatnya aliran investasi asing ke proyek-proyek baru dan naiknya produksi serta membaiknya harga biji besi mendorong peningkatan kekayaan para pengusaha tambang,’’ papar laporan BRW.
Tak seperti banyak ahli waris kekayaan lainnya, Rinehart tak hanya mempertahankan pundi-pundi uangnya, tapi juga melipatgandakan jumlahnya sepanjang waktu. Hanya berselang 20 tahun, saat dia pertama kali masuk dalam daftar wanita terkaya BRW dengan kekayaan 75 juta dolar AS, kini hartanya 386 kali lipat lebih besar. Kekayaan itu tak diperolehnya dengan mudah.
Rinehart termasuk harus berjuang menghadapi tuntutan hukum tiga dari empat anaknya, yakni John Hancock, Bianca Rinehart, dan Hope Welker, yang menuntutnya dikeluarkan sebagai wali kekayaan keluarga. Dia juga dikenal dengan kontroversinya yang menentang kebijakan pemerintah soal pengenaan pajak bagi perusahaan tambang oleh pemerintah Australia. Selain jadi wanita terkaya di dunia, Rinehart sudah pasti terkaya di tempat asalnya.
Bagi mereka yang masuk dalam daftar orang terkaya di Australia, ada yang mengalami peningkatan kekayaan, tapi sebagian besar mengalami tahun sulit dengan 104 orang kehilangan kekayaannya. ‘’Ketidakpastian sepanjang waktu itulah yang mungkin terlihat dari berkurangnya kekayaan orang-orang dalam daftar ini, antara 5 juta-210 juta dolar AS,’’ kata Heathcote. Di bawah Rinehart, ada pedagang komoditas kelahiran Afrika Selatan Ivan Glasenberg dengan 7,4 dolar AS. Dia juga mengalahkan Christy Walton (pengusaha AS yang punya Wal Mart) dengan 25 miliar dolar AS.(int/nhk)
