ATASI PENYAKIT SAPI GILA

Toko-toko Korsel Stop Impor Daging Sapi AS

Internasional | Jumat, 27 April 2012 - 09:38 WIB

Toko-toko Korsel Stop Impor Daging Sapi AS

riaupos.co - Mencuatnya kabar penyakit sapi gila di California, Amerika Serikat (AS), mem­buat beberapa supermarket besar di Korea Selatan meng­hentikan pembelian daging sapi potong dari Negeri Paman Sam itu.

“Kami menghentikan pen­jualan produk daging dari AS sejak hari ini,” ujar juru bicara Lotte Mart Chung Won-hun, kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Taiwan juga ikut ketakutan dengan kasus tersebut. Mereka menunda pembicaraan impor daging AS. Pemerintah China, tidak memberikan tanggapan apapun. Sedangkan otoritas Hong Kong akan terus mela­kukan kontak dengan pihak AS untuk mendapatkan konfirmasi terbaru mengenai kasus ini. Negara Asia lainnya, Indonesia mulai menghentikan impor daging sapi pada 24 April 2012. Suspensi ini akan dilakukan hingga ada kejelasan dari oto­ritas di AS.

Situasi ini mengakibatkan Gedung Putih (White House) turun tangan memberi penje­lasan. Juru bicara Gedung Pu­tih Jay Carney me­nyampaikan pernyataan Presiden AS Barack Obama mengenai kasus sapi gila tersebut.

“Produk daging dan susu Amerika Serikat sangat aman. Departemen Kesehatan AS tentu tidak main-main dalam menjaga kualitas. Mereka kini sedang fokus untuk menangani masalah ini,” ujar Carney kepada wartawan kemarin.

Pendeteksian penyakit sapi gila ini merupakan yang per­tama setelah AS men­de­kla­ra­sikan diri bersih wabah sapi gila pada 2006.

Sapi gila itu ditemukan di Central Valey, California dan telah dikonfirmasi Departemen Pertanian AS (USDA), Selasa (24/4). Kejadian sapi gila ini terjadi di AS hampir empat kali dalam satu dasawarsa.

Penyakit sapi gila atau bo­vine spongiform ence­pha­lo­pathy (BSE) merupakan pe­nyakit mematikan bagi sapi dan bisa menyebabkan pe­nyakit otak mematikan bagi manusia yang mengkonsumsi daging yang tercemar. Na­ma­nya penyakit Creutzfeldt-J­a­kob. Penyakit inilah yang dicurigai menyebabkan ke­ma­tian 150 orang di Inggris pada 1980-1990. Badan Kesehatan PBB/ WHO menyebutkan, manusia tidak akan terjangkit penyakit tersebut meski me­mi­num susu dari sapi yang ter­jang­kit sapi gila.(rmol/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook