Spanyol dan Jerman Tolak Intervensi Militer di Venezuela

Internasional | Rabu, 27 Februari 2019 - 14:53 WIB

Spanyol dan Jerman Tolak Intervensi Militer di Venezuela
BERSAMA TENTARA: Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama bala tentaranya, Senin (25/2/2019). (JPG)

CARACAS (RIAUPOS.CO) - Presiden Venezuela Nicolas Maduro banjir kecaman pascabentrokan di perbatasan akibat melarang bantuan kemanusiaan dari AS masuk ke negaranya. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan, masa kepemimpinan Maduro tinggal hitungan hari.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Brasil meminta negara-negara yang belum mengakui Juan Guaido sebagai pemimpin sementara agar segera melakukannya. Guaido membuka semua opsi bagi komunitas internasional untuk melengserkan Maduro.

Baca Juga :Akan Culik Presiden Venezuela, Dua Tentara Bayaran AS Ditangkap

Guaido berencana bertemu dengan Wapres AS Mike Pence di sela-sela acara Lima Group di Bogota, Kolombia. Belum diketahui apakah Guaido bisa hadir lantaran Maduro menerapkan larangan perjalanan ke luar negeri untuknya.

Tak semua negara setuju dengan keinginan Guaido. Spanyol misalnya. Mereka menegaskan bahwa tak semua opsi bisa diambil. Terutama intervensi bersenjata dari negara asing. AS memang berulang-ulang mengancam Maduro, tapi sejauh ini belum ada perintah apa pun dari Presiden AS Donald Trump.

”Kami dengan tegas memperingatkan bahwa tak mendukung serta mengecam intervensi militer asing dalam bentuk apa pun. Kami harap itu tak terjadi,” ujar Menlu Spanyol Josep Borrel seperti dikutip The Guardian.

PM Spanyol Pedro Sanchez termasuk salah satu yang mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela. Spanyol menginginkan pemilu ulang untuk memilih pemimpin Venezuela.

Hal senada diungkapkan Jerman. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Maria Adebahr menegaskan bahwa negaranya lebih memilih untuk menjatuhkan sanksi kepada Maduro dan orang-orang terdekatnya. ”Hal itu tidak akan membuat hidup rakyat Venezuela lebih buruk lagi,” tegasnya seperti dilansir Reuters.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook