DAMASKUS (RIAUPOS.CO) -  Hari ini Suriah sepi dari suara tembak-menembak dan ledakan bom serta raungan pesawat tempur. Suasana tenang ini berlaku di seluruh wilayah Suriah hari ini setelahgencatan senjata yang didukung PBB mulai diberlakukan.

Ini merupakan pertamaian utama pertama dalam lima tahun perang saudara yang menewaskan lebih 270.000 nyawa. Persis menjelang detik-detik tengah malam tadi, aksi tembak-menembak di sekitar pinggiran ibukota dan kota di wilayah utara Aleppo yang hancur dibombardir, sehari setelah serangan udara bertubi-tubi Rusia terhadap kubu pemberontak di seluruh Suriah.

Kelompok pemerhati Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan, kondisi di utara  wilayah Latakia dan wilayah tengah Homs serta Hama juga sepi.

"Saya mungkin tidur agak larut malam ini dan berharap saya tidak dikejutkan esok oleh bunyi pesawat," kata penduduk daerah Al-Kalasseh, Mohammed Nohad, malam tadi, seperti dilansir AFP.

 Gencatan senjata di seluruh negara itu adalah yang pertama dicapai sejak perang saudara Suriah meletus pada 2011. Utusan PBB, Staffan de Mistura, berkata, perundingan damai akan dilanjutkan pada 7 Maret ini jika perjanjian gencatan senjata dipertahankan dan lebih banyak bantuan disampaikan – yang merupakan inti dari pembahasan dalam perundingan damai. (zar)