PENGEBOMAN ISRAEL DI GAZA

Ratu Yordania Mengutuk Sikap Diamnya Pemimpin Barat

Internasional | Kamis, 26 Oktober 2023 - 16:17 WIB

Ratu Yordania Mengutuk Sikap Diamnya Pemimpin Barat
Ratu Yordania, Rania Al-Abdullah. (SUMBER FOTO: AFP/GETTY IMAGES)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Ratu Yordania Rania Al Abdullah menilai para pemimpin Barat bersikap diam terkait pembunuhan Israel terhadap warga sipil Palestina dalam pengeboman di Gaza.

Dilansir dari The Guardian, Kamis (26/10), Rania Al Abdullah yang lahir dari orang tua Palestina di Kuwait, mengecam negara-negara Barat karena gencatan senjata dan mengatakan sikap diam mereka memberikan kesan bahwa mereka "terlibat" dalam serangan Israel di Gaza.


Masyarakat di seluruh Timur Tengah, termasuk di Yordania, terkejut dan kecewa dengan reaksi dunia terhadap bencana yang sedang terjadi ini.

"Dalam beberapa pekan terakhir, kita telah melihat standar ganda yang mencolok di dunia," katanya kepada reporter Christiane Amanpour dari CNN.

"Ketika tanggal 7 Oktober terjadi, dunia segera dan dengan tegas mendukung Israel dan haknya untuk membela diri serta mengutuk serangan itu," kata Rania.

Israel membalasnya dengan serangan udara tanpa henti yang menurut kementerian kesehatan Hamas di Gaza telah menewaskan 6.546 orang, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak.

"Mereka juga telah memberlakukan pengepungan total terhadap 2,4 juta penduduk Gaza, yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang," kata PBB.

"Apakah kita diberitahu bahwa membunuh sebuah keluarga, seluruh keluarga, dengan todongan senjata adalah tindakan yang salah, namun tidak masalah jika kita menembaki mereka sampai mati?" kata Ratu Rania bertanya.

Banyak pemerintah negara-negara Barat telah berulang kali dan secara terbuka menyuarakan dukungan mereka terhadap Israel, dan pada saat yang sama juga mendesak negara tersebut untuk menghormati hukum internasional.

Ratu Rania mengatakan, mengenai penolakan barat untuk mendukung gencatan senjata bahwa keheningan ini memekakkan telinga. "Yang bagi banyak orang di wilayah kami, hal ini membuat dunia barat terlibat melalui dukungan mereka dan melalui kedok yang mereka berikan kepada Israel."

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook