SBY Disambut Demo BBM TKW di Hong Kong

Internasional | Senin, 26 Maret 2012 - 07:36 WIB

HONGKONG (RP)- Kunjungan resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Hong Kong diwarnai unjuk rasa dari sekitar 50 tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di sana. Mereka menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), April mendatang.

Salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di sana, Bagus, mengatakan pendemo mendatangi hotel tempat Presiden SBY menginap, Hotel Island Shangri-La, Hong Kong, Ahad (25/3) 2012 jam 10 pagi waktu setempat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Saya lihat ada beberapa wanita yang memakai baju merah dan bertopeng. Mereka membawa spanduk,’’ kata Bagus. Spanduk itu, kata dia, bertulis soal penolakan pendemo atas kehadiran Presiden SBY-Boediono yang dinilai tidak mampu mensejahterakan rakyat.

Dalam orasi, salah satu pendemo mengatakan, “SBY lagi di Hong Kong tapi tidak mau ketemu buruh migran. Padahal migran penyumbang devisa terbesar kedua.

Dalam orasi lain, para pekerja asal Indonesia itu juga menyatakan jika BBM naik, pengangguran akan semakin banyak sehingga potensi mereka jadi buruh migran semakin tinggi, sedangkan perlindungan pemerintah terhadap TKI masih jelek.

‘’Saya dengar, SBY sedang bertemu dengan perwakilan beberapa masyarakat Indonesia di Hong Kong, beberapa di antaranya memang pekerja domestik,’’ kata Bagus.(vnews/int)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook