KUALA SELANGOR (RIAUPOS.CO) - Pesawat pengangkut CN235 milik Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang jatuh di kawasan pantai Asam Jawa di Kuala Selangor, pagi tadi, sempat terlihat terpisah dari formasi lima pesawat yang melintasi ruang udara daerah ini.
Salah seorang saksi mata Low Kok Seong, 40, mengatakan memperhatikan keanehan itu saat dalam perjalanan pulang dari menangkap ikan sekitar pukul 8.30 pagi. "Kami melewati kawasan berdekatan dengan hutan dan terlihat lima pesawat seiring bergerak dalam formasi susun tiga dan dua . Tidak lama kemudian, saya melihat satu dari pesawat yang berada di formasi susun dua terpisah dan jatuh," katanya.
Seperti dikutip Berita Harian Online, Kok Seong berkata, pesawat itu terjatuh di kawasan hutan bakau, sekitar 200 meter dari tepi air sebelum penduduk dan nelayan setempat bergegas ke lokasi.
Katanya, semua korban keluar sendiri dari pesawat tersebut dan seorang dari mereka patah tangan sedangkan yang lain kelihatan cedera ringan.
Seorang nelayan, Saari Mohd Nor, 51, juga melihat formasi pesawat TUDM itu bermanuver di ruang udara sejak beberapa hari lalu. "Tidak disangka pula satu daripadanya terhempas. Ini pengalaman pertama saya melihat pesawat terhempas di kawasan ini," katanya.(bhonline/zar)