ATLANTA (RP)- Gara-gara badai matahari, maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS), Delta Air Lines mengubah rute sejumlah penerbangan antara Asia dan AS yang melewati daerah Kutub Utara.
Hal ini dilakukan untuk menghindari efek negatif dari badai matahari terbesar hampir dalam satu dekade ini.
Maskapai Delta yang berbasis di Atlanta, AS menyatakan, sejumlah penerbangan sejak Senin (23/1) malam lalu waktu setempat menuju Detroit, AS dari Hong Kong, Shanghai dan Seoul terpaksa mengambil jalur lebih ke selatan.
Namun pesawat-pesawat tersebut terbang lebih cepat agar tetap sesuai jadwal.
Penerbangan-penerbangan yang dilakukan pada Selasa (24/1) waktu setempat juga menempuh rute yang sama. Demikian seperti diberitakan Wall Street Journal dan dilansir detik.com, Rabu (25/1).
Maskapai penerbangan kadang kala memang harus mengalihkan rute penerbangan sebagai langkah pencegahan selama badai matahari. Sebab, saat badai matahari, level radiasi meningkat di dekat Kutub Utara dikarenakan lapisan ozon yang relatif tipis.
Badai matahari memang tak berbahaya bagi mereka yang berada di darat, namun bisa mempengaruhi sistem komunikasi dan navigasi pesawat-pesawat yang melewati daerah Kutub Utara.
Sebelumnya, Dinas Cuaca Nasional Amerika Serikat (AS) menyatakan, badai matahari terbesar sejak tahun 2005 terjadi pada hari Selasa (25/1) waktu AS.(ita/int/ila)