SOUTH CAROLINA (RP) - Patrick, seekor gorila penghuni Kebun Binatang Dallas, akan ditransfer ke Riverbanks Zoo and Gardens di Columbia, South Carolina, Amerika Serikat (AS). Gorila seberat 195 kilogram itu tidak menjalani mutasi biasa. Di South Carolina, Patrick akan diterapi. Sebab, dia berperilaku sexist dan dicurigai sebagai gay.
Perilaku gay tersebut tidak tampak karena Patrick lembeng atau melambai. Tidak pula karena dia mencukur seluruh bulu dan menggantinya dengan lotion wangi. Juga, bukan karena Patrick selalu memakai lipstik dan bergenit-genit dengan gorila cowok lain.
Laurie Holloway mengungkapkan, Patrick sudah tinggal 18 tahun di Dallas. Dia tidak punya problem berhubungan dengan staf kebun binatang. Tapi, kalau dikumpulkan dengan gorila cewek, Patrick langsung murka. Alih-alih mesra, Patrick selalu menggigit, menyerang, atau memiting gadis-gadis gorila tersebut.
‘’Lha... Patrick justru akrab dengan sesama cowok,’’ kata Laurie. Partner paling akrab Patrick adalah Jabari yang juga jantan. Sayangnya, Jabari tewas ditembak pada 2004 setelah keluar dari kandang dan menyerang tiga orang. Sejak itu, perilaku Patrick berubah. Dia tidak lagi menemukan pasangan yang cocok.
Di South Carolina, Patrick akan menjadi bujangan lagi. Dia tinggal sendirian di kandang khusus tanpa bisa bertemu dengan para gorila cowok. Setelah itu, dia akan perlahan-lahan dikenalkan dengan cewek-cewek. Siapa tahu, dia dapat jodoh di sana.(c14/dos/jpnn)