Kronologi Kecelakaan Bos Wagner Yevgeny Prigozhin, Pesawat Naik Turun Tak Menentu

Internasional | Jumat, 25 Agustus 2023 - 00:38 WIB

Kronologi Kecelakaan Bos Wagner Yevgeny Prigozhin, Pesawat Naik Turun Tak Menentu
Yevgeny Prigozhin, pemimpin tentara bayaran Rusia, mengklaim berhasil mengendalikan sebagian besar wilayah Bakhmut. (PRIGOZHIN PRESS SERVICE VIA REUTERS)

MOSKOW (RIAUPOS.CO) - Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia Wagner Group, meninggal akibat kecelakaan jet di dekat Desa Kuzhenkimo di wilayah Tver saat perjalanan dari Moskow menuju St Petersburg, pada Rabu (23/8/2023).

Dikutip dari The Times, Kamis (24/8/2023), sekitar setengah jam setelah lepas landar, jet pribadi yang ditumpangi oleh Yevgeny Prigozhin mengalami kebakaran akibat benturan. Data pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan transponder jet berhenti mengirimkan transmisi data dari ketinggian sekitar pukul 19.19 waktu Tver, Rusia.


Kemungkinan transmisi berhenti karena gangguan di daerah tersebut. Pesawat itu sudah berada pada ketinggian 28 ribu kaki. Di menit-menit akhir transmisi, data menunjukkan pesawat membuat gerakan naik turun yang tidak menentu. Bahkan, pada satu titik naik di atas 30 ribu kaki.

Pada pukul 18.19 data menunjukkan tingkat penurunan pesawat mendekati 8.000 kaki per menit sebelum akhirnya transmisi berhenti total. Diketahui, pesawat ini total membawa 10 orang, dengan tiga awak. Foreign Policy mengatakan dalam daftar penumpang Embraer tercatat ada nama Prigozhin dalam kecelakaan tersebut.

Operator yang mengoperasikan Embraer sudah merilis daftar penumpang pesawat tersebut. Mereka antara lain Sergey Propustin, Evgenuy Makaryan, Aleksandr Totmin, Nikolay Matuseev. Ada pula Valeriy Chekalov selaku bawahan Prigozhin, Dmitry Utkin selaku letnan di Wagner Group dan Prigozhin sendiri.

Ini merupakan kabar buruk dari pemerintah Rusia. Karena Prigozhin merupakan orang kepercayaan pemerintah sejak perang melawan Ukraina pada Februari 2022. Hingga akhir tahun lalu, Wagner Group menjadi tombak utama Rusia. Mereka membuka jalan bagi tentara Kremlin untuk masuk ke titik-titik vital di Ukraina.

Namun belakangan, Wagner dan pasukan reguler mulai tak kompak. Karena Prigozhin kerap mencemooh tentara Rusia dan membongkar kebobrokan komando di lapangan yang merugikan Rusia di medan perang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook