KAIRO (RP) - Tensi politik Mesir kian meningkat. Tidak mau kalah dengan Ikhwanul Muslimin yang terus menggelar aksi publik untuk menentang pelengseran Muhammad Mursi pada 3 Juli lalu, militer pun mulai menggalang dukungan.

Bersamaan dengan itu, sebuah bom meledak di kantor polisi dan merenggut satu nyawa.

Rabu (24/7), Jenderal Abdel Fattah El Sisi mengimbau kubu pro-militer untuk menggelar unjuk rasa akbar pada Jumat (26/7) besok.

‘’Jumat nanti, setiap warga Mesir yang jujur dan terhormat harus turun ke jalan. Tunjukkan kepada dunia bahwa kalian memiliki keinginan dan cara sendiri untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,’’ papar panglima angkatan bersenjata Mesir tersebut.

Sisi yang juga menjabat menteri pertahanan itu menyebut unjuk rasa akbar kubu pro-militer itu akan melahirkan mandat bagi pemerintahan sementara.

Yakni, mandat untuk mengakhiri aksi kekerasan yang belakangan semakin marak di Negeri Piramida tersebut. Dengan demikian, militer dan kepolisian akan memiliki alasan untuk bertindak lebih tegas terhadap para pelaku kekerasan.

Dalam pidatonya di hadapan para kadet lulusan akademi militer Mesir kemarin, Sisi mengimbau seluruh masyarakat pendukung pemerintahan sementara tidak segan melibatkan diri dalam aksi protes akbar.

‘’Marilah kita saling berbagi tanggung jawab. Anda semua, saya, militer, dan kepolisian. Tunjukkan kepedulian dan sikap Anda pada apa yang sedang kita alami ini,’’ ujarnya. (hep/c17/dos/jpnn)